Taehyung berjalan lesu memasuki apartemennya. Seragam sekolahnya lusuh, basah, dan bau. Beberapa bagian tubuhnya penuh luka memar.
Tadi, Lisa menyiramnya menggunakan cappucino milik temannya, telur, dan banyak lagi. Lisa juga meminta salah satu temannya memukuli Taehyung. Dia bilang, ini sebagai pelajaran untuk Taehyung. Agar dia berhenti menyukai Jungkook.
.
.
.
.
.
.
.
.
•
×-(P)SS-
×
•
.
.
.
.
.
.
.
.Taehyung merebahkan tubuh letih nya ke ranjang setelah membersihkan tubuhnya. Taehyung menghela nafas kasar. Apa mencintai Jungkook itu sebuah kesalahan? Kenapa semenjak mereka tahu kalau dia mencintai Jungkook, perlakuan mereka pada Taehyung langsung berubah. Perlakuan mereka padanya seolah menganggap kalau Taehyung itu hanya sampah.
Terkadang Taehyung berpikir... apa mencintai seseorang itu sebuah kesalahan?
Suara dering handphone membuyarkan lamunannya. Taehyung meraba tas sekolahnya, dia mengambil handphone nya.
'Park Jimin'
Nama teman baiknya terpapang jelas di layar handphonenya. Jimin adalah sahabat baiknya dari kecil. Tadinya, rumah keluarga Taehyung dan keluarga Jimin bersebelahan. Tapi karna orang tua Jimin ada urusan bisnis di luar kota, jadi kluarga Jimin harus pindah kesana.
"Mwo? Kau akan apa?" Taehyung spontan duduk saat mendengar perkataan Jimin.
"Kenapa kau sekaget itu?" Kata Jimin di sebrang telepon.
"Kau tidak pernah bercerita soal itu padaku sebelumnya!" Kata Taehyung.
"Aku sudah memberitahumu kan sekarang, aku tidak sabar berangkat ke sekolah bersamamu besok."
"Besok?"
Jimin akan pindah ke sekolah yang sama dengannya, apa Jimin masih mau berteman dengannya setelah mendengar semua ejekan dan perkataan lainnya dari teman-teman satu sekolah nya nanti? Taehyung harap Jimin masih mau berteman dengan nya.
Sebenarnya, Jimin tidak akan masuk di kelas yang sama atau satu tingkat dengannya. Dia satu tingkat diatas Taehyung, tapi mereka tetap satu sekolah kan?
• •
Ini hari pertama Jimin masuk. Tadinya, Jimin ingin mengajak Taehyung berangkat bersama tapi tapi temannya itu beralasan dia sudah berangkat sekolah duluan. Tadi itu baru jam 6 pagi, tapi Taehyung sudah sampai di sekolah? Baiklah, anggap saja Taehyung adalah murid rajin. Padahal bel masuk itu jam 7 pagi.
Ngomong-ngomong soal Jimin, sspertinya memang tidak ada yang bisa menolak pesona Park Jimin. Buktinya, baru hari pertama dia berangkat... Tapi dia sudah mendapatkan banyak fans di sekolah. Maksudnya, semacam pengagum rahasia. Ah tidak bisa disebut rahasia juga, karna mereka bersikap centil terang-terangan di depan Jimin.
Saat jam istirahat, Jimin berniat mencari Taehyung. Dia berjalan di lorong sekolah, sesekali mencuri pandang ke ruang ruang yang ia lewati.
Jimin menyipitkan matanya saat melihat Taehyung duduk berhadapan dengan seorang pria. Siapa pria yang duduk bersamanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
(Please) Say Something [Kookv]
FanfictionKatakan sesuatu, aku akan berhenti mengharapkan mu. Aku akan jadi kekasihmu jika itu yang kau inginkan. Kemanapun kau pergi, aku pasti akan mengikuti mu. Kumohon, katakan sesuatu. Aku memberikan semua yang bisa ku berikan padamu. Haruskah aku menguc...