(P)SS#7-Be friends

1.5K 226 34
                                    

"Ah sadar Taehyung, ini hanya untuk permintaan maaf. Bukan hadiah dari Jungkook" Taehyung menepuk-nepuk pipinya. Tapi itu tidak menghilangkan semu samar di pipinya.

.
.
.
.
.
.
.
.

×

-(P)SS-

×

.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung berlari menyusul Jungkook, dia sudah ketinggalan jauh. Sekarang pasti Jungkook sudah sampai di kelas. Begitu sampai kelas, ternyata memang benar Jungkook sudah sampai duluan, dia sedang sibuk memainkan handphonenya. Salah satu tangannya memang sibuk memainkan handphone tangan lainnya memainkan pulpen, tapi mungkin tidak ada yang tahu kalau pikirannya tidak disini. Masih sibuk memikirkan si pria pirang itu.

'Aku tahu itu hanya mimpi, dan akan terkesan sangat lucu kalau aku menyelediki sesuatu yang statusnya hanya bunga tidur. Tapi, tidak ada salahnya mencari tahu kan? Nanti aku akan mencoba bertanya pada appa dan eomma.' batin Jungkook.

"Jungkook, eng.. a-aku juga minta maaf soal kemarin. T-tapi aku tidak bisa menerima coklatnya." Taehyung meletakan coklat batang yang Jungkook berikan di atas mejanya.

Jungkook mengerutkan keningnya, "kenapa?" Tanyanya.

'Kau membuatku berharap padamu tanpa kau sadari, jangan lakukan sesuatu yang membuat ku terkesan. Meskipun hanya hal kecil seperti ini.' batin Taehyung menjawab.

"Tidak papa, a-aku hanya.. tidak bisa menerimanya." Taehyung menjawab dengan nada ragu.

"Kau tidak suka coklat?"

''Bukan, hanya--"

"Oke, tidak masalah.." Jungkook mengambil coklat itu.

"Lisa!" Panggil Jungkook pada Lisa yang kebetulan lewat, kelas mereka dan Lisa memang berbeda.

"Kenapa memanggil ku Jungkook?" Tanya Lisa.

"Tangkap ini." Jungkook melemparkan coklat ke arah Lisa.

Lisa menangkap nya lalu bertanya, "coklatnya untukku?"

"Hm," jawab Jungkook sembari mengalihkan pandangannya kembali ke handphone nya.

'Dia memberikannya pada Lisa? Itu mungkin akan membuat Lisa jadi salah paham dan semakin menyukainya,' batin Taehyung berucap dengan perasaan tak rela. Dia menunduk.

"Aku memberimu coklat bukan karna aku menyukai mu, aku tidak suka coklat jadi ku berikan untukmu," kata Jungkook.

Lisa pergi dengan wajah tertekuk masam, secara tidak langsung Jungkook hanya menjadikan Lisa sebagai tempat pembuangan barang yang tidak ia suka.

Taehyung mendongak, menatap Jungkook. Tanpa sadar senyum tipis terbentuk di bibirnya.

"Pergi makan malam bersama ku pulang sekolah," kata Jungkook.

Taehyung menatap bingung Jungkook, lalu menengok pelan ke kanan kiri. "S-siapa? Aku?" Taehyung menunjuk dirinya sendiri.

"Hm," jawab Jungkook. "Kau menolak coklat yang ku berikan, berarti aku harus meminta maaf dengan cara lain." Lanjut nya.

'Mengajakku makan malam ya? Itu bahkan lebih buruk, karna artinya kita hanya makan berdua.'

"Aku tidak b--"

"Jangan menolak." Sela Jungkook.

"E-em, oke" jawab Taehyung ragu.

"Ngomong-ngomong, apa aku sudah boleh mendekati Jimin sekarang? M-maksudku.. aku tidak enak padanya karna terus-terusan menjauh, d-dia juga membantu ku memapah mu ke UKS." Jari Taehyung saling meremat satu sama lain. Jungkook akan menjawab apa? Dia akan marah padanya atau mengijinkan nya?

(Please) Say Something [Kookv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang