Prolog

37 1 0
                                    

Aku tidak bisa berkonsentrasi. Setelah diduga mengkhianati UA, aku kini terlihat mengkhianati The League of Villain. Untungnya aku berhasil untuk tidak terlacak oleh professor mereka. Aku juga tak terlacak oleh Machia, bisa gawat kalau harus berhadapan dengannya. Aku jelas kalah. Yah, disinilah aku saat ini, main character kalian, Yaoyorozu Narusaka, bersembunyi dalam reruntuhan bangunan di kota yang isinya adalah para pasukan pembebasan paranormal.

"Yah, kalau dipikir-pikir lagi, aku bingung kenapa para sensei membiarkanku menjadi mata-mata di The League, aku tidak sehebat itu. Hanya kebetulan saja mereka mengincar ku"

Ya, kalian bingung? Mungkin kita harus mundur kembali ke saat ujian akhir semester, setelah insiden The Hero Killer.

Saat itu semua merasa lega karena tak satupun di antara kami berempat yang terluka parah dalam insiden itu. Ya, semua itu disalahkan padaku, mereka saat itu belum tahu siapa The Shadow. Oops, aku spoiler, hehe.

Aku yang mengetahui kebenarannya hanya diam duduk di bangku ku tanpa berbicara sepatah katapun. Aizawa-sensei pun masuk dan membuat seisi kelas langsung terdiam. Ia membicarakan tentang ujian akhir semester yang akan segera dilaksanakan. Beberapa orang kelasku mendapat bocoran soal ujian praktiknya yang katanya, sama seperti ujian masuk, meski aku meragukan hal itu. Tidak mungkin mereka akan membuat hal yang tidak jauh berbeda dari ujian sebelumnya, para murid pasti bisa menduga apa saja yang menjadi penilaiannya. Itulah yang kupikirkan.

Tapi...Jikalau ini memang akan menjadi sesuatu yang luar biasa, aku berpikir beberapa hal. Yang pertama, ujian itu pasti akan menyangkut menghadapi musuh, karena para pahlawan pasti akan menghadapi berbagai macam musuh. Yang kedua adalah kerja sama tim, karena setiap pahlawan tidak mungkin bisa melawan semua penjahat sendiri. Yang ketiga adalah adaptasi, para pahlawan harus bisa beradaptasi, baik dari segi lawan, kawan, dan medan pertempuran, mereka harus bisa beradaptasi.

"Yah, aku tidak mungkin bersembunyi di sini lebih lama, lebih baik pergi" Aku kemudian meledakkan tempat tersebut setelah ber teleportasi dengan Quirk dari Kurogiri sampai di suatu reruntuhan yang sangat jauh bahkan dari teman-teman ku di UA. "Baiklah, tadi sampai mana? Oh ya, silahkan baca Chapter 01 nya"

The Unwanted Hero vol.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang