Trending Topic

47 12 0
                                        


Eve mencoba tak peduli dengan berita yang menggegerkan jagat raya, ia lebih fokus pada pekerjaannya yang akan dimulai esok hari. Sesampainya rombongan di hotel tadi, dan setelah mendapatkan masing-masing kunci kamar, Eve lebih memilih langsung masuk kamar.

Bahkan ketika ia tahu Biyan ingin bicara dengannya, Eve hanya berlalu dengan meninggalkan senyum tipis. Biyan sengaja tidak mengejar, ia paham Eve pasti kaget dengan kejadian yang baru saja dialaminya.

Dikamarnya, Eve mulai membuka laptop dan mempelajari kembali konsep-konsep pemotretan untuk esok. Ya....besok ia akan mengambil gambar dibeberapa tempat di provinsi yang terkenal dengan keindahan pantainya ini. Bali adalah kampung halaman nya Fay, dan ada beberapa tempat yang menjadi lokasi pemotretan, seperti rumah pribadi Fay, Sekolahnya dari SD hingga SMA, tempat nongkrongnya sebelum jadi selebriti, serta tempat-tempat wisata populer seperti yang pernah diminta oleh Fay.

Sedang asyik berkutat dengan laptop, ponselnya tiba-tiba berdering, ada pesan masuk, rupanya pesan dari Hanna, menanyakan apakah ia perlu datang kekamar Eve untuk membantunya, dan gadis itu membalas dengan mengatakan kalau malam ini ia tidak ingin diganggu, dan masalah pekerjaan masih bisa ia tangani sendiri. Eve menekan tombol kirim, dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

📸📸📸

"Go public, Rachie leader Dream tunjukkan pacar ke media"

"Hari patah hati nasional bagi "Our Dream", fandom Dream.

"Serasi dengan kostum senada, Rachie Dream ajak pacar terbang bareng"

"Meski belum ada konfirmasi, namun netizen meyakini gadis yang bersamanya dibandara adalah kekasih Rachie"

"Hmmmm,, netizen semakin gila-gila an Ash, beritamu trending dimana-mana, mereka membuat judul berita seenaknya....." A-zzy men scroll layar ponselnya dari atas sampai bawah, isi laman pencarian  dan media sosial semuanya tentang Rachie dengan insiden gandengan tangannya dibandara tadi.

Rachie baru saja selesai mandi ketika A-zzy datang kekamarnya, dan membacakan sebagian kecil artikel yang baru saja terbit tersebut.

"Bukankah selalu begitu, mereka berbuat sesuka hati..." sahut Rachie sambil mengusap-usap  rambutnya dengan handuk.

"Tapi kali ini beda Ash,, ini menyangkut wanita....perempuan....kita belum pernah terlibat dengan media soal perempuan.."

"Lalu apa masalahnya jika menyangkut perempuan,, nanti saat balik ke Jakarta tinggal konfrensi pers dan menjelaskan..."

"Tapi  kenapa firasatku mengatakan bukan sesederhana itu ya...."

"Maksudmu.."?

"Entahlah, aku juga ga tau,, tapi aku cukup mengkhawatirkan fotografer itu, ia pasti kaget dengan situasi ini..."

"Hmm,, kita tunggu Gil bicara,..."

"Ayo turun makan malam, Fay dan yang lain sudah menunggu.

Mereka sampai diruang makan resort yang memang sengaja di sewa oleh L magazine selama pemotretan berlangsung, ini dilakukan demi privasi sang artis dan demi kelancaran pekerjaan. Diruang makan semua sudah berkumpul kecuali Eve.

Gadis itu tidak turun dan sudah berpesan kepada Hanna. Hanna kemudian menyampaikan hal itu kepada Biyan, dan Biyan hanya mengangguk memaklumi. Ditengah-tengah acara makan malam mereka, A-zzy menanyakan keberadaan Eve.

"Ehm, dimana Eve ? Kenapa dia tidak makan bersama kita..?

Hanna menghentikan aktifitas makannya dan melirik Biyan, Biyan yang paham segera menjawab tanya A-zzy.

Pacar BisniskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang