.
.
.***
"Golden week ya... Emm apa aku kesana saja ya?"
Kini (y/n) dilanda kebingungan. Sebenarnya dia bisa saja langsung main terobos menuju tempat diadakan latih tanding antara Nekoma dan Karasuno.
Tapi dirinya tidak memiliki alasan yang kuat untuk sekedar berkunjung kesana. Dirinya tidak ingin dicap SKSD. Ya walau dibeberapa chapter sebelumnya malah lebih parah. Cukup dibeberapa chapter saja perilakunya seperti itu.
Iyakan?
.
.
.Wushhhh~~~
Kini (y/n) berada didepan pintu ganda besar khas dari gedung olahraga. Tempat dimana golden week diadakan. Dibahunya kini tergantung sebuah tote bag putih, satu merek dengan yang diberikan pada Hinata tapi dengan pola berbeda.
Jika yang sebelumnya adalah ular merah dengan garis hitam putih. Kini hanya ada logo G kembar terbalik. Loh tadi katanya tidak ingin SKSD lagi. Tapi kok ini malah datang?
Asal ada niat, kenawhy tidak? Hehehe
SEMERDEKA MU SAJALAH
//slapp
"Ah Yusuke-san, Makoto-san!"
(Y/n) yang sedari tadi sudah masuk langsung menuju tribun. Menyapa kedua anggota asosiasi lingkungan yang turut serta menonton latih tanding antara Nekoma dan Karasuno.
"(L/n)-san, kukira kau tidak datang."
Dengan senyum mengembang (y/n) menepuk dadanya bangga. "Tidak mungkin aku melewatkan pertarungan tempat sampah seperti ini."
Manik (e/c) diam-diam melirik kearah papan skor. Ini set kedua. Sayang sekali dia melewatkan set pertama. Disudut hati ia berdecak kesal. Andai saja tidak ada titan yang lewat, pasti dia tidak terlambat datang. Beruntung suaminya aka Levi Ackerman datang disaat yang tepat and membasmi titan nyasar tersebut dengan cara menyembelihnya.
Duh sasuga suami.
//slapp
Kamera yang nangkring dileher segera ia mainkan dengan lihai. Memusatkan fokus kearah lapangan. Jika biasanya isi kamera itu dipenuhi oleh foto-foto pemandangan awan, kini digantikan dengan para cogan-cogan membahana.
"Lagi-lagi serangan milik Hinata diblock."
Sedikit melirik Yusuke, diam-diam (y/n) tersenyum kecil. "Hmmm memang benar sih. Demo hora, Sho-chan tersenyum loh." dengan angel yang sempurna, (y/n) memotret Hinata yang melakukan spike dengan cara berbeda.
"Ah kau benar!"
Tak lupa, gadis itu juga mengambil potret Nekoma. Terlebih pada kurtet kesayangan (y/n). Ughh oya oya nya hampir kambuh jadinya. Ya saking sibuk memotret, gadis itu tidak sadar ketika ada seseorang yang memperhatikan nya sedari tadi.
"AH! SIAPA GADIS CANTIK ITU!"
Teriakan dari kembaran Tanaka berhasil membuat seluruh pasang mata mengikuti arah tunjukkan jarinya. (Y/n) segera menjauhkan kamera dari matanya. Tunjukan Yamamoto mengarah padanya atau lebih tepatnya pada... Makoto?
Gadis itu menoleh pada Yusuke dan Makoto. Memiringkan kepalanya kebingungan. Ya secara sih Makoto itu emmmm (*꒦ິ꒳꒦ີ) au ah dark.
"(Y/n)-san!" seruan dari jeruk kecil mengembalikan pandangannya kearah lapangan. Melambaikan tangannya cem artis.g dengan senyum mengambang dibibir.
Membisikkan sesuatu yang tak bisa didengar oleh mereka tetapi bisa diketahui mereka. Mau tau bagaimana caranya?
Ya dari gerakan bibirnya lah bambank.
//slapp
***
Ya mari kita sekip:')
"Otsukare!"
Latih tanding done!
Bersih-bersih done!
Ngeharem? Skip!Ya kali ah situ pengen ngeharem. Nanti aja pas lagi mode bochen bochen nya.
"Kalian hebat sekali loh. Apalagi ketika Sho-chan melakukan spike yang berbeda dari biasanya. Aku bangga padamu Sho-chan!"
Maksudnya adalah spike Hinata yang berbeda itu... Bagaimana ya mengatakannya. Errr ketika masih awal-awal episode lebih tepatnya lagi season 1. Masih agak banyak konflik di anime Haikyuu. Contohnya Hinata yang tidak bisa apa-apa selain melompat dan memukul bola tanpa berpikir. Eh ini fakta jangan serang Rae ok:')
Tapi karena latih tanding hari ini, Hinata mulai menggunakan pikirannya ketika berhadapan dengan Inouka, blocker dari Nekoma. Ya bagaimana bilangnya... Errrr YA GITULAH POKOKNYA.
Ebuset, jangan ngegad oeii.
Maap qaqa.
"Tapi kami kalah."
Usapan lembut dirasakan Hinata. Wajah yang sedari tadi ditekuk perlahan terangkat. Senyum yang dilihat Hinata sukses membuat tomat diladang matang siap panen.
Anggota lainnya menatap iri Hinata yang mendapat usapan dari (y/n). Apalagi dua- maaf tiga laki-laki pencinta perempuan cantik aka Tanaka, Nishinoya dan Yamamoto menangis dipojokan.
"Jangan lihat dari menang dan kalah. Ambil dari sisi pelajarannya."
"Hee, tumben kau berbicara bijak seperti itu chibi-chan."
Ini diaaaaa!!!
Kata-kata penuh garam dari seorang Tsukishima Kei!!
"Arara, kau benar Kei-chan. Ini pertama kalinya aku menyemangati seseorang. Apa kau juga ingin?"
Tenang teman, (y/n) membalas Tsukishima dengan gula kok. Soalnya gula lebih berbahaya dari garam. Hehe
Mendengar namanya dipanggil dengan suffix chan, Tsukishima memalingkan wajahnya. Kemanapun asal bukan pada gadis itu. Kekehan kecil terdengar namun bernada mengejek ditelinga si dinosaurus.
"Ah benar! Aku membawakan kalian—"
TBC
Rae nggak tau nulis apaan serius.
![](https://img.wattpad.com/cover/233322536-288-k72707.jpg)
YOU ARE READING
Flower of Happiness | Haikyuu X Reader |
FanficSekarang musim dingin, yang paling enak ya tidur. Itu hal yang dilakukan (y/n) ketika dimusim dingin. Berhibernasi katanya:) Tetapi ketika bangun dari tidurnya KENAPA DIA MALAH BERADA DI DUNIA LAIN?! TERLEBIH ITU ADALAH DUNIA HAIKYUU! Note : I don'...