"Dek!"Jimin tersenyum sumringah dan berlari kecil ke arah Jungkook yang menjemputnya itu. Tak menghiraukan pandangan Eunha yang masih emosi dengan kejadian kemarin.
"Tau gak guys, gua kan lagi pdkt sama Kak Jungkook alumni SMA kita. Orang tua kita juga udah setuju, eh malah ditikung sama Lonte Jimin hihhh" Eunha dengan sarkas bercerita dengan lagak wajah yang minta dikasihani.
Semua mata tertuju ke Jimin dan Jungkook dengan wajah yang mengintimidasi.
"Anjir masa sih?"
"Padahal cantikan Eunha"
"Kak Jungkook gay?"
"Sumpah kok kak Jimin gak ada hati ya?"
Adik kelas dan juga teman seangkatan mereka sibuk mencibir Jimin dan melihatnya dengan wajah yang menjijikan.
Jimin terdiam sambil menarik hoodie hitam Jungkook.
"Kamu enggak gitu kan sayang, yuk pulang. Cape kita dengerin cibiran sampah itu" Jungkook memakaikan helm untuk Jimin. Jimin pun naik kemotor Jungkook.
"Peluk mas, biar makin iri tuh" Jimin yang mendengar itu semakin percaya diri dan mulai membuat wajah yang sombong sembari memeluk Jungkook.
"DADAH BITCH,,, SEMANGAT YA SEBARIN YANG BURUK TENTANG GUA HAHA" Katanya lalu memeletkan lidah.
Eunha menatap kepergian Jikook dengan wajah yang merah karena marah.
"Tak apa, kita lihat seberapa tahan mental lo" kata Eunha menyeringai senang
Jauh dibelakang Eunha, tampak seseorang berdiri dengan seragam dilapisi hoodie dengan beberapa temannya yang tertawa remeh.
"Kita lihat siapa yang bakalan lebih dulu rusak mentalnya. Lo atau Jimin haha"
Tbc
KONFLIK BARU XIXI