Happy reading guys" mas" Jimin keluar dari rumahnya dengan tas di gendongannya menyapa seseorang yang sudah menjadi kekasihnya 5 bulan ini.
" Pagi Ndut" Jungkook mengelus rambut Jimin dan memakaikannya helm.
"Pegangan, nanti kamu terbang ke pelukan orang lain. Mas takut" ujar Jungkook membuat semburat merah jambu di pipi Jimin.
Setelah tangan Jimin melingkar erat dipinggang Jungkook dengan ekspresi wajah menang Jungkook melajukan motornya.
"Aigo, pagi pagi ngelihat yang manis manis. Sakit gigi gua" Taehyung memegang pipinya dengan sebelah tangan.
-06:45-
Taehyung melihat arlojinya dengan panik.
"Mampus kucing oren ngamuk nih" dengan cepat tangannya mengeluarkan motornya dan melaju ke tempat 'kucing oren' kesayangan.
-07:32-
"Sebel banget sama abangmu Jim" Yoongi memasang wajah cemberut disamping Jimin.
"Haha anjir abang gua emang kebo, maklumin aje"
"Lo masih mending telat, gua ga dijemput samsek sama abang lo ya jabingan" Hoseok melipat tangannya di depan Yoongi.
"Yeu, terus salah gua gitu? Idih"
"Emang Jimin dah yang paling romantis valid no debat dah" sela Seokjin juga dengan wajah yang tak kalah cemberut dengan kedua temannya itu.
"Emang lo kenapa?"
"Bang namjun anjing emang gua telponin lebih milih tidurnya dari gua. Semalam juga telat di jemput alasannya ada nenek nenek ngantri buat dia bantu nyebrang"
"hhshsjalaka anjing alasan ape tuh?"
"Aigo sedihnya kamu makhluk Tuhan paling seksi"
"APESIH, KANTIN AJA AYOK LAH"
Jungkook side
" Asalamualaikum makhluk Tuhan yang menderita" Jungkook datang ke meja kantin yang diisi oleh teman temannya.
"Gua lama lama menyesali keputusan gua deh buat satu kampus ama kalian semua" ujar Bambam meletakan kepalanya di bahu Yugyeom.
"Amnjick lo bam, ntar bang Mark marah ama gua lo sender sender gini ye" Yugyeom mengangkat kepala Bambam dari bahunya.
"He em mana sempat"
Yugyeom terbelalak mendengar penuturan teman temannya dan perlahan-lahan melihat kearah belakang.
Tampak seniornya sedang mengamatinya dengan garpu ditangannya, menatap wajah nya dengan aura kematian.
"Gua kabur dulu, anjing lo bam" Yugyeom dengan cepat ngacir keluar dari area kantin.
"Aigoo senangnya melihat keributan"