hari yg ditunggu tunggu pun tiba hari pernikahan seokjin dan irene hari sial bagi seokjin. namun matanya menatap jisoo "jisoo"lirih jin "oppa bisa bicara sebentar?"ucap jisoo yg kini berada di hadapannya
●di taman●
"chukkae oppa! semoga kau bahagia setelah ini aku harap kau akan hidup bahagia tanpa aku."jelas jisoo sambil menunduk "andwae kita tetap harus bersama"ucap jin sambil memegang tangan jisoo "itu tidak boleh terjadi"ujar jisoo lalu pergi dari hadapannya jin segera berlari mengejar jisoo
'aku tidak boleh kehilangannya!'-batin jin.
Jin kini sudah melihat jisoo dihadapannya dan akan menyebrang jalan raya "kim jisoo!"teriak jin sambil berlari jisoo yg melihat itu sangat panik hingga dia tak sadar ia sudah di tengah jalan raya dan saat itu pula sebuah truk besar menghantam tubuh jisoo. dalam sekali kedip jin sudah melihat jisoo yg berlumur darah bagai disambar petir di siang hari . Seokjin berjalan menuju arah jisoo "jisoo bangun......KIM JISOO!!!!!!"teriak jin yg kini menangis kencang dia tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi jin langsung membopong tubuh jisoo menuju mobilnya dan segera membawa jisoo ke rs.kini jin terduduk lemas di depan pintu UGD. Ya jisoo dilarikan ke UGD karena keadaannya sangat kritis. jin tak peduli lagi dengan perjodohan itu yg kini ia pikir hanya jisoo
'tolong jangan bawa dia pergi'-batin jin.
dokter pun keluar dari ruang UGD "bagaimana keadaan pacar saya?"tanya jin khawatir "pasien saat ini mengalami koma karena kekurangan banyak darah"jelas dokter yg membuat jin rasanya berhenti bernafas "hah? sampai kapan?"tanya jin "masih belum dipastikan keadaan pasien juga masih kritis ini bertaruh nyawa"jelas dokter sambil menatap sendu jin "hm"ucap jin lalu meninggalkan dokter tersebut dan segera masuk ke ruangan UGD. dokter itu hanya memandang jin sendu
'bangunlah'-batin dokter itu.ya dokter itu adalah dokter kepercayaan keluarga kim dia sudah mengenal pribadi keluarga kim tapi ia tak tau jika jin sudah memiliki kekasih.
dokter itu hanya menahan air matanya ketika mendengar suara tangisan jin yg begitu pilu. jin tak pernah menangis ini adalah pertama kalinya,siapapun yg mendengar suara tangisan jin pasti akan ikut menangis.
pukul 23:00🕚
kini dokter dan suster tergesa gesa berlari menuju ruangan jisoo. jin hanya terduduk lemas di lantai. sudah 1 jam dan sekarang pukul 00:00🕛 dokter pun keluar dengan wajah sendu "seokjin-ah"ucap dokter itu sambil ikut berjongkok dan memeluk jin "wae?ada apa dengan kekasihku?dia baik baik saja kan?"ucap jin yg kini menangis di dalam pelukan dokter tersebut. dokted itu pun menangis dia tau jin akan frustasi mendengar ini ya jisoo tadi sudah siuman pukul 22:00 tapi keadaanya tiba tiba kritis. "relakan dia. dia sudah tenang dialam sana"ucap dokter sambil menahan air mata,jin menangis"ANDWAE!!!!!"teriak jin yg langsung terbangun dari mimpi buruknya,nafas jin kini tidak beraturan,wajahnya penuh dengan keringat
'tidak itu hanya mimpi! mimpi tidak akan jadi kenyataan! hanya mimpi kau tidak perlu khawatir kim seokjin.'-batin jinpukul 05:00🕔
jin menaruh kembali laptopnya diatas meja belajar dan pergi menuju kamar mandi.skip»
[SEKOLAH]
Jin pun turun dari mobil mercedes benz nya dan langsung pergi menemui jisoo.
sampai nya di kelas dia tidak melihat ada jisoo padahal 3 menit lagi bel sudah akan berbunyi akhirnya jin pun bertanya pada jennie "WOI!"ucap jin dan diliat oleh teman' sekelasnya "lo panggil siapa seh?"tanya jimin. jin pun berjalan menuju jennie sedangkan taehyung yg melihat itu hanya kebingungan
'apa nih?bang jin mau nikung gue gitu?'-batin taehyung.
"WOI KIM JENNIE!"teriak jin yg kini berada di depan jennie "apa?"jawab jennie SPJ "dmn jisoo?"tanya jin
"di atas tanah di bawah langit"jawab jennie ketus lalu kembali melihat foto oppa oppa kesayangannya "gue serius kim jennie!"ucap jin yg mulai emosi sedangkan taehyung hanya menatap jennie dgn bingung'dia nengok apa sih? knp senyam senyum gt? jangan' dia udh pny pacar?! gk! gk boleh!'-batin taehyung
SEE YA★
KAMU SEDANG MEMBACA
●분리»SEPARATION | 진수«JINSOO●[END]✔
Fanfictioncerita cinta kita dimulai dengan bahagia,canda,tawa sebelum akhirnya tangisan,penyesalan,perpisahan yang menjadi akhir cinta kita kandas.-JINSOO♡