Ripan julian
Atharyan Maulana"Aku akan pulang sekarang.
Bibi pun langsung memeluk julian.
"Hati-hati ya. Makasih sudah mau jagain tuan muda di sini. Bibi nggak nyangka harus berpisah sama Kamu hari ini. Kamu begitu baik. Beda dari babysitter yang sebelumnya."
"bang ijul mau ke mana ?"
tanya athar tiba-tiba muncul dari balik sofa.
"gue... Gue harus pergi. Tugasnya kan udah selesai," ungkap julian lirih, menundukkan kepala dan dia merasa tidak tega untuk menatap athar.
"Selesai apanya ? Libur masih seminggu lagi. Bang jul disini aja !" pinta athar.
"sayang...Mama cuma ngontrak julian seminggu aja. Kasihan dong, kalau terus-terusan di sini. Entar keluarganya khawatir,"
Mama mencoba menjelaskan ke athar, beliau mencoba mendekati anaknya dan mengelus rambut athar sayang.
"Nggak mau. Pokoknya bang jul harus ada disini terus Sampe athar masuk sekolah lagi !" paksa athar.
"athar.. Dengerin gue !"
"Nggak mau. Bang jul masih bakalan disini kan ?"
Athar terus menerus masih berharap Dan memandang julian dengan rasa kehilanganya,
"atharr....”
"Nggakk."
"ATHAR !!!" teriak julian mencoba menghentikan keresahan Dan rasa kehilangan didiri athar.
Athar berhenti, dia diam ... lalu menundukan kepalanya.
"dede ... Aku harus pergi. Aku cuma kerja bukan keluarga disini. Aku ... cuma ... pengasuh athar, bukan penghuni rumah ini. Dan aku udah harus pergi dari rumah ini sekarang !" julian mencoba memberi pengertian kepada athar, dan sekarang pun julian lebih memilih menggunakan bahasa halus yang menurut dia bisa dimengerti oleh athar.
Athar berbalik menatap julian sedih.
"atharr ... jaga diri baik-baik ya !"
"bang ijull….” gumam athar lirih.
*********************************
Perkerjaan julian Sudah selesai Dia sekarang Sudah sampe rumah Dan bisa Bebas kumpul Dan main lagi bersama hardy Dan novan.
By phone :
Novan : "hallo jul. tumben lo bisa telfon bukannya lo kerja. emng gak ribet sama bayimu Itu tuh ?"
Julian :"gue udah nyampe rumah x. Udah beres semua kerjaan gue."
Novan : "wah.. Enak dong, sekarang kita bisa maen sebelum masuk sekolah lagi. Lo gak ada kesibukan lg kan ?"
Julian : "Hm, kesibukan gue tinggal menikmati sisa liburan dan ... Mungkin menghadapi satu masalah besar selanjutnya."
Novan : "ellisa ?"
Julian : "lo tau tentang itu ?"