WHO??

maaf (2)

   "Apa kau tau..apa yang ku rasakan saat dulu hingga saat ini,iyaa.. aku masih saja merasakan terjebak dalam perasaan semu,bahkan sesuatu yang membuat ku takut dari semua hal di dunia iñi adalah,ketika aku menatap mu karna apa?? karna itu semua jauh lebih menyakitkan di banding kan mengetahui apa perasaan mu padaku.."

"(Apa kau tau siapa orang bodoh itu... ya itu aku.. aku yang ga pernah bisa berhenti untuk mencintai orang yang bahkan ga pernah mencintai aku sedikitpun..aku bencii semuaa ituu.. aku benci diri ku sendirii..bahkan semua perasaan ku buatt dyaa..sampai kapann..iyaa sampai kapan aku harus menatap mata itu..mata yang takan pernah memberi ku jalan untuk keluar dari perasaan ini..bahkann mata yang seolah olah mengusirku untuk pergi namun membiarkan ku berjalan tanpa petunjuk)" (kini wanita itu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan orang orang yg berada di sekitar jalan itu)

       Kini wanita itu kembali mengingat masa lalu nya,masa lalu kelam yang membawa perasaan yang menurut nya gila,tanpa memberitahu dari mana semua nya berasal,perlahan air mata di balik helm vendetta yang iya kenakan mulai turun tak henti henti nya,bahkan wanita itu semakin menancap gas motor nya,seolah olah berharap kelak angin malam lah yang akan mengobati semua luka dan kebencian nya bahkan apapun itu..

   ☀️ kini matahari pun sejak tadi telah kembali melaksanakan tugas illahi untuk tetap bersinar,bahkan sinar nya sedikit masuk dari celah celah jendela kamar ber cat biru itu. Bahkan jam  telah menunjukan pukul 08.23. Sejak tadi alarm telah berbunyi tepat di samping wanita itu namun tetap saja ta ada sambutan dari sang pemilik jam weker.

"Mell..mell bangunn..udah jam berapa tuh..dari tadii bunyii..udah siang..lue ga ngampus??"(ucap aldo)

"Hmm..bentarr.."(jawab melia melanjutkan tidur nya)

"Atàu hari ini lue mau ambil kelas malam??"(tanya aldo lagi)

"Lue kenapa mell..ko aneh gitu sihh..biasa selalu bangun pagi..dah gitu semalam lue pulang jam berapa woyy.. lue sih begadang muluu dahh.."(oceh aldo lagi)

"Hahh..berisikk..udah nnti gua bangunn"(saut melia lagi)

"Masalah nya mell semalam lue tuh pulang jam 2 tau lahh..mata lue sembap lagii..lue abis putus sama cwo lue semalam??"

"Apaan sih lue do bisa ga sihh diem gua ngantukk.."(sambil melempar kan bantal nya)

"Ya udahh lahh serahh lue gua keluar,bangunn luee awas ga bangun"

"Hoohhh"(jawab melia singkat).

                              ☕☕☕

"Kenapa??sampai kapan kamu menghindar seperti itu..jika keputusan yang kau buat seperti itu ,apa mungkin di kedapan nya kita bakal kembali kaya dulu?? Sedekat dulu,bahkan saling memahami satu sama lainn,apa yg membuat mu menjadi seperti itu,apa kau masih membenci perpisahan yang sempat hadir dalam cerita mu,atau mungkin kau harus menjauh sebab ada peran baru yang menggantikan posisi ku??"

       Kini nandar sejak tadi hanya membulak balikan halaman buku tepat di depan nya,dalam benak ada banyak pertanyaan yang ingin sekali ia tanyakan pada wanita yang ia temui,namun suasana ta pernah berpihak padanya,bahkan ia tak memiliki keberanian seperti dulu lagi untuk menciptakan kehangatan dalam pembicaraan,kini semua nya tampak asing di matanya,seperti ia ta pernah merasakan suasana seperti ini sebelumnya.

"Arghhh...whyy..kenapaa dya harus bersikap seperti ituu..iaa aku salahh,tapii kalau terus terusan seperti ini aku harus gimanaa.."(ucap nandar sendiri sambil mengacak rambut nya)

"Ayoo lahh..dirii guaa..tolongg lah berkompromi untuk hari ini saja..apa susah nya sihh..kan yang salah itu kamuu..kenapa harus nyalahin dya"(sambil menunjuk diri nya di depan kaca)