09

2.7K 233 6
                                    

"Abang beneran mau berangkat sekolah?"tanya Devan.

Devan dan Raza berada di ruang makan untuk sarapan.

"Iya dek"kata Raza.

"Tapi abang kan masih sakit"kata Devan Khawatir.

"Nggak papa dek. Abang udah baik baik aja. Jadi boleh ya?"kata Raza.

Devan menghela nafas dan mengangguk.

"Yaudah abang boleh sekolah. Tapi jangan sampai kecapean"kata Devan.

"Makasih dek. Sayang adek deh"kata Raza.

"Sayang abang juga. Sekarang abang sarapan biar gak lemes"kata Devan.

"Siap"kata Raza.

Mereka pun makan dengan tenang.

⏩⏸⏪

Mobil Devan memasuki kawasan SMA dan berhenti di parkiran. Devan dan Raza turun dari mobil. Mereka berdua berjalan di koridor yang sudah lumayan ramai.

"Devan, Bang Raza"panggil Rafa.

Rafa dan Leo menghampiri Devan dan Raza.

"Yey bang Raza udah sembuh"kata Rafa.

Rafa ingin memeluk bang Raza tetapi dihalangi oleh Devan.

"Jangan peluk bang Raza"kata Devan ketus.

"Yaelah Van,gitu amat sih"kata Rafa cemberut.

Devan menatap Rafa dengan tajam membuat Rafa sedikit takut.

Rafa tertawa melihat Devan dan Rafa.

"Abang masuk kelas dulu ya"kata Raza.

"Abang yang rajin belajarnya. Nanti kalau ada apa apa langsung telfon aku"kata Devan.

Raza mengangguk dan segera pergi ke kelasnya.

"SEMANGAT BANG"teriak Rafa.

Setelah Raza hilang dari pandangan mereka,Leo menatap Devan dengan serius.

"Alfi udah nemuin orang yang neror bang Raza"kata Leo serius.

Devan menatap Leo dan Rafa.

"Istirahat di rooftop"kata Devan.

⏪⏸⏩

Sesuai Rencana tadi,Devan,Rafa dan Leo berada di rooftop untuk membahas tentang peneroran Raza.

Leo membuka video yang ada di laptopnya dan memperlihatkannya kepada Rafa dan Devan.

Di video itu,terlihat seorang laki laki berjalan mengindip ngindip di depan rumah Devan. Orang itu menaruh sebuah kotak dan memencet bel.

"Gue kayaknya pernah lihat deh orang itu. Kalo nggak salah dia salah satu anggotanya Pandu"kata Rafa.

"Suruh anggota The Devils buat cari orang itu dan bawa ke hadapan gue"kata Devan.

Devan mengepalkan jari tangannya. Dia nggak akan pernah ngebiarin orang yang neror kakak nya hidup tenang.

⏪⏸⏩

SEE YOU NEXT CHAPTER🤗

RADEVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang