Tetangga Masa Gitu

#3. Tetangga Baru

IYA LAGI GABUT SAMA KUKER. MAKANYA APDET LAGIH BUAHAHAHAHAH!

ini abang Narutonya dateng btw.

Tetangga Masa Gitu

Bagian 3 : Tetangga Baru

2020©Sobat_ambyar

________________________________________

~Selamat membaca~

_______________________________________

Setelah sekian lama keluarga Uchiha gak punya tetangga, hari ini kekhawatiran itu pun luntur karena adanya sebuah keluarga yang nempatin rumah sebelah. Pipi Fugaku senengnya gak ketulungan karena akhirnya dia punya tetangga.

Pipi Fugaku baru dikasih kabar sama bapak satpam rumahnya kalau penghuni rumah sebelah baru aja pada pindah sekitar jam tiga sore ini. Pipi yang pas itu posisi lagi di kantor dan udah terlanjur senang akhirnya nelpon anak ceweknya yang udah pulang sekolah itu.

"Beli kue gih dek. Kasih ke tetangga sebelah. Ada yang baru loh~"

"Ih males, Pi. Masa sendiri."

"Emang di rumah gaada abang-abang?"

"Bang Sas latihan basket. Bang Itachi belum pulang kantor. Bang Neji juga lagi di tahan sama Pipi kan?"

"Toneri?"

"Emang dia abang aku?"

"Heh! Gak boleh gitu! Sama bang Toneri sana."

"Ih gamau!"

"Nanti Pipi cangkingin martabak manis yang di pengkolan buat kamu deh."

Dan karena iming-iming Pipi Fugaku yang janjiin bawa martabak manis di pengkolan buat Hinata. Hinata akhirnya jalan deh ngelaksanain perintah Pipinya. Ya tentu aja di temenin abang Toneri.

"Buru pencet belnya, mbak." Itu Toneri, yang cuman berdiri di belakang Hinata sambil liatin adeknya ini. Perkataan Toneri segera dapat delikan tajam dari Hinata.

Toneri yang lihat ekspresi Hinata cuman senyum ngejek terus maju kearah bel buat nekan bel itu sampai kebunyi ting tong. "Sorry sorry. Gue lupa. Elu pendek. Huahahahah~"

Hinata yang emang udah dari lahir gedeg sama Toneri, gak bisa nahan tangannya buat ngegaplok muka putih porselen abangnya itu sampai berubah warna jadi merah. "Mampus gak tuh."

"Heh! Sakit unyil!"

"Salah sendiri iseng!"

"Ya gak di gaplok juga. Muka abang itu aset nih."

"Bodo."

Mereka masih juga ributin hal-hal gak penting kayak gini, sampai gak sadar kalau pintu rumah yang mereka bunyiin tadi udah kebuka. "Iya~ cari siapa?" Tanya ibu-ibu berambut merah itu pada dua remaja yang masih tarung mesra.

Hinata sama Toneri pun menyudahi kegiatan mereka, terus ngelihat kedepan. Kearah penerima tamu itu.

"Eh." Hinata kaget.

Toneri juga kaget, tapi terus teriak, "TANTE KUSHI!!"

*****

"Yah~ gak nyangka udah pada gede-gede gini ih. Cantik sama ganteng semua." Tante Kushina yang baru balik dari dapur sambil bawa gelas minum isi sirup CBA warna merah itu diletakin di meja ruang tamu kemudian ikut duduk di sofa sebelah Hinata.