#13. Cemburu

440 57 11
                                    

Tetangga Masa Gitu

Bagian 13 : Cemburu

2020©Sobat_Ambyar










































"TUHKAN! BUTA PETA BANGET SIH LU!"

Hinata mau nangis rasanya saat ini karena dia lagi nyasar. Lagi-lagi nyasar. Kalau mau pergi ke tempat yang baru buat Naruto, pasti mereka bakal nyasar duluan. Emang feeling dia udah gak good kalau sama Naruto.

Udah setahun ini dia pergi pulangnya bareng sama Naruto.

Gak kerasa emang, Hinata udah ada di kelas tiga.

Naruto gak main-main sama omongannya yang bakalan minta ijin sama Pipi Fugaku buat jadi ojek pribadinya Hinata. Besoknya setelah dia ngomong itu, Naruto langsung nemuin Fugaku sambil bawa Minato cuma buat minta ijin nganterin anak gadis keluarga Uchiha sekolah.

Udah kaya lamaran aja emang.

Dan langsung di iyain dong sama si Pipi. Karena ya ehem-- Pipi Fugaku sama Daddy Minato udah sepakat mau deketin kedua anaknya.

Hari ini tuh rencananya sepulang sekolah Hinata mau ke Gramed buat cari latihan soal-soal buat Ujian Nasional. Hinata sih udah tahu tempatnya dimana. Cuma karena ke sok tahuan Naruto akan jalanan yang bilang bakalan lebih cepat sampai kalau lewat jalan tikus, jadilah mereka kesasar. Mana pas cek Google Maps jaraknya jauh banget dari toko bukunya lagi.

Berhentinya juga tepat di sebelah kuburan pas sore gini. Kan tambah creepy.

"Mana gua tahu ya kan, Hin. Bakalan gini. Ya maaf," Ucap Naruto sambil garukin pelipis dia.

Punggung Naruto di gebuk lumayan keras sama Hinata sampai ngebuat Naruto mengaduh. "MAKANYA! KALAU DIBILANGIN GAK USAH NGEYEL!"

"Maaf ini sih~"

"Dah! Buru jalan. Gua pandu-- Pakai Google Maps! Bukan Feeling doang!"

Ini Naruto tahu sih kalau Hinata lagi nyindirin dia. Tapi Naruto ya diam aja karena dia tahu dia yang salah.

Naruto memutar balik motor ninja hitam miliknya sambil mendengar arahan dari Hinata untuk belok sana sini. Tentu saja beserta omelan ataupun sindiran yang kerap Hinata lontarkan.

Alamat bakal diomelin sampai tempat tujuan deh ini kayaknya.

*****

Mereka udah sampai di Gramed, udah parkirin motor dan udah masuk ke gedung bertingkat dia itu.

Hinata ngeluarin catatan buku yang akan dia beli ketika mereka berdua udah sampai di lantai dua, tempat buku-buku ditata dengan rapi diatas rak-rak kayu.

Dia berjalan perlahan sembari matanya mencari-cari buku yang akan dia masukkan dalam keranjang. Tentu saja yang bawa keranjangnya itu ya Naruto yang ngintil di belakang Hinata.

Udah sekitar sepuluh menit mereka keliling, tapi baru dapat satu buku Hinata. Sedangkan di list nya, Hinata menuliskan lima buku.

"Gua cari yang dua ini, lu cari yang lainnya lagi. Bagi dua aja biar cepet nyarinya. gimana?" Usul Naruto sambil menunjuk note yang di pegang Hinata. Naruto tahu kok kalau ini sekiranya udah agak lama. Jadi dia menawarkan bantuan yang tentu aja gak ditolak sama Hinata.

Tetangga Masa GituTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang