Tetangga Masa Gitu

#7. Dibaperin Nih

Tetangga Masa Gitu

Bagian 7 : Dibaperin

2020©Sobat_ambyar

_____________________________________

~Selamat membaca~

_______________________________________

Hinata cuman bisa natap males sama cowok di depannya ini. Gak nyangka dia bakal minta bantuan sama Naruto.

Mereka masih ada di bengkel dekat sekolahnya Hinata.

"Yaha! Lu sih sok-sokan jadi pahlawan." Ucap Naruto yang bikin Hinata naik darah. Ini kayaknya apa aja yang keluar dari mulut Naruto tuh kayak tabuhan genderang perang di telinga Hinata.

Jadi tadi setelah Sasuke sama Sakura cabut dari parkiran, Hinata langsung bawa motor Sakura ke bengkel motor terdekat. Sekitar 300 meter dari sekolah dia. Habis sampai sana, Hinata kemudian dikecewakan sama abangnya yang bilang,

"Ini kudu diganti ban dalemnya mbak. Bukan tubles sih soalnya."

"Yaudah bang, berapa?"

"45 ribu yang standard. Tapi maaf mbak, stoknya belum datang lagi. Palingan besok ini. Gimana?"

"Harus ditinggal?"

"Iya mbak."

Ya karena disitu itu satu-satunya bengkel yang dekat sama sekolahnya, Hinata cuman anggukin tanda setuju sama yang punya bengkel. Ini mau dipindahin bengkel lain juga pasti gak bisa. Ya gimana ya, 2 KM lagi bengkel yang PALING dekat ke dua dari sini itu. Yakali dia naikin motor bocor sampai 2 kilo.

"Udah deh. Lu mau nolongin gue nggak?" Tanya Hinata gak nyantai.

"Yaudah yuk naik. Udah siap dari tadi juga."

Hinata siap-siap mau ngebonceng Naruto. Doi udah naikin kakinya mau otw duduk. Tapi, "Ih~ naiknya susah~" Sambat Hinata yang kemudian nurunin kakinya lagi.

Motor punya Naruto ini tuh sejenis motor sport yang boncengannya tinggi belakang. Jadi buat ukuran cewek pendek kaya Hinata yang biasa ngebonceng Akang Sasuke pakai motor Dilannya itu, motor kepunyaan Naruto ini tuh ada di another level buat dia.

Naruto kemudian turun dari motornya buat ngebantuin Hinata naik. Kasihan juga lihat nasib anaknya Pipi Fugaku kayak gitu. "Sini deh gue gendong." Belum sempat Hinata menyela buat protes, tangan Naruto udah ada di pinggang Hinata buat bantuin dia naik ke boncengan belakang.

"Makasih." Kata Hinata malu-malu yang cuman di balas senyuman sama Naruto.

Tumben-tumbenan nggak ngajak war.

"Helm lu mana?" Tanya Naruto.

"Lupa. Kebawa sama bang Sasu."

Jadi tuh dengan gobloknya tadi, Sasuke yang lagi gak sadar atau mungkin grogi yah ngeboncengin mantan. Dia lupa ngekasihin helmnya Hinata yang nyantol di besi belakang motornya.

Helm Sakura? Ya di pakai sama yang punya dong.

Naruto cuman ngangguk-ngangguk paham. Jaket kulit hitam yang dia pakai kemudian dia lepas dan dikasihin ke Hinata. "Pakai nih. Gak terima penolakan." Hinata cuman manut aja sama Naruto terus pakai tuh jaket Naruto yang kegedean di badan dia.

Tas punggung Naruto kemudian Naruto pindahkan ke bagian dada. Helm full facenya pun ia lepas terus di kasihin ke Hinata. "Kok kasihin gue semua sih!" Protes Hinata yang belum juga terima helm Naruto.