JINHEE POV
Ada ungkapan seseorang yang berkata, jangan terlalu senang dalam satu hari atau kau akan terus menangis di hari lainnya. Begitu kah? Karena kau menghabiskan segala kebahagiaanmu sekaligus, hingga tidak ada lagi yang tersisa?
Aku masih ingat bagaimana menyenangkannya waktu itu. Waktu kami pergi bersama beberapa hari yang lalu, berfoto bersama, menikmati pemandangan, menikmati makan siang bersama. Kami bahkan berjalan di jalan tak beraspal itu seakan-akan kami sedang melangkah di runway.
Apakah hari itu ia menghabiskan seluruh kebahagiannya yang tersisa?
Aku melihat Haechan mengenakan jas hitamnya, dengan armband berwarna kuning hitam di lengan kirinya. Aku... tidak bisa melihat hal seperti ini... kantung mataku mulai penuh dengan air. Lagi, wajah Haechan terlihat sangat datar dan tenang. Dia menyambut dan menerima ucapan bela sungkawa dari para tamu dengan sangat lapang, seolah tidak terjadi apa-apa.
Ayah Haechan juga terlihat tegar di hadapan para tamu tapi aku tahu bahwa dia juga sangat terpukul atas kepergian istri yang dicintainya itu. Ibu Taeyong juga terlihat sedih, sementara Taeyong oppa... aku tidak bisa membaca ekspresinya... sama seperti Haechan.
Aku memberikan hormatku pada ibu Haechan. Ibu Haechan sempat mendapatkan perawatan yang intensif di rumah sakit, namun mungkin memang penyakit kanker yang sudah menyebar luas membuat kondisi tubuhnya menurun drastis. Tadi pagi, dokter sudah meminta kami bersiap-siap karena tidak ada perkembangan yang berarti dari ibu Haechan, malah berangsur memburuk.
Siang harinya, setelah aku baru saja kembali dari makan siang... ia menghembuskan nafas terakhirnya. Mendengar itu, hatiku rasanya sangat sakit. Rasa kehilangan ini... mesti bukan yang pertama kali kualami... tetap saja begitu menyakitkan. Wajahnya yang berpaling melihatku sambil tersenyum dengan cantik terus muncul saat aku menutup mata.
Hari ini sebenarnya aku ada jadwal pelatihan, tetapi aku sudah mendapatkan ijin untuk tidak mengikutinya. Yang mengganggu pikiranku sekarang ini adalah... besok ialah hari evaluasi dimana aku harus hadir. Besok ialah pengambilan nilai untuk runway. Sementara itu, besok juga adalah hari pengantaran ibu Haechan. Mereka memutuskan untuk menaburkan abunya ke laut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orbit✔ • Lee Haechan
Hayran Kurgu"He is the sun, so i orbit him" It's a story about YOU as Shin Jinhee and Lee Haechan. Cerita ini didedikasikan untuk para bucinnya Lee Haechan di luar sana. Baca dan rasakan sensasinya~ Start 09.09.2020 - End 05.10.2020 Highest rank: #1 ffnct #1 o...