Orbit✔ • Lee Haechan

•☀️26☀️•

HAECHAN POV

"Mr. Lee! Mereka mencabut tuntutannya!"

"Benarkah??"

Aku mengambil ponsel yang ada di tangan Jisung. Itu adalah email resmi dari L'Orbite mengenai pencabutan tuntutannya.

"Tapi, kenapa tiba-tiba?" Tanyaku pada Jisung.

"Tidak tahu. Mereka belum memberi tahu alasannya. Berita resminya juga belum keluar..."

Ponselku berdering, itu adalah nomer yang tidak dikenal. Aku mengangkatnya.

"CEO Lee Haechan? Aku ibu Jinhee, bisa bertemu denganku sekarang?"

Ini adalah pertama kalinya aku berbicara dengan ibu Jinhee, aku terkejut karena dia menghubungiku. Meski sudah mengenal Jinhee cukup lama, aku tidak pernah tahu tentang keluarganya, dia cukup tertutup tentang itu.

Setelah menerima alamat dari ibu Jinhee, aku pergi untuk menemuinya.

"Saya Lee Haechan." Aku memperkenalkan diri.

"Ya, duduklah."

"Maaf karena tidak menyapa terlebih dahulu... tapi Jinhee cukup tertutup tentang keluarganya..."

"Aku bisa mengerti bagian itu..."

Ibu Jinhee menyodorkan sebuah kartu nama padaku.

"L' Orbite?!!" Aku sungguh terkejut. Aku bahkan tidak akan pernah berimajinasi tentang ini. Ibu Jinhee? CEO L'Orbite?

"... bagian yang tidak kumengerti adalah... kenapa kau bersikap seperti itu pada Jinhee?" Sambungnya.

"Saya...?"

"Pertama. Aku sudah membuat bagian hukumku mencabut tuntutannya. Walau sebenarnya aku tidak ingin membantumu... tapi berhubung Jinhee memintanya padaku, aku melakukannya...."

"Apa kau tahu? Aku dan Jinhee hidup terpisah sejak dia berusia 4 tahun. Aku tidak pernah sekalipun menjenguknya, aku ibu yang buruk. Seumur hidupnya, Jinhee tidak pernah meminta apapun dariku, bahkan uang. Tetapi kali ini dia memohon-mohon padaku, demi kamu."

Jinhee? Demiku?

"Kudengar, kau punya hubungan khusus dengan model Somi itu?"

"Tidak. Itu tidak seperti itu..."

"Tidak? Lalu mengapa kau membuatnya sebagai model utamamu padahal dia begitu."

"Begitu...?"

"Kau menerima tanpa memeriksa dia secara menyeluruh ya? Menurutmu kenapa dia ingin kembali ke korea kalau dia sukses di Amerika? Itu karena di Amerika, reputasinya sudah jelek. Dia pernah terkena kasus serupa. Hanya saja demi nama baik perusahaan, mereka menyimpan rapat-rapat kasus itu."

Benar. Memang pada awalnya aku menerimanya begitu saja.

"Satu lagi, aku baru saja mendapatkan info bahwa ternyata direkturmu yang mencari model itu terlebih dahulu. Dialah yang pertama kali mengajak Somi untuk kembali ke Korea dan memberikan info tentang acara kalian. Kurasa itu cukup mencurigakan."

Taeyong hyung?

"Baiklah. Akan memeriksanya. Aku sangat berterima kasih... entah bagaimana aku bisa membalasnya..."

"Ada dua cara. Jika kamu benar-benar sayang pada Jinhee, maka balaslah dengan mencintainya dengan sepenuh hatimu. Jangan sia-siakan dia, jangan menyakiti perasaannya lagi, jangan membuatnya sedih."

"Tapi jika kau tidak yakin dengan perasaanmu itu, balaslah dengan melepasnya. Tinggalkan dia. Sudah cukup besar pengorbanan Jinhee untukmu, bahkan dia tidak ikut final itu untuk menemuiku demi kamu."