❦ ; Keenam

1.6K 234 15
                                    

[BAHASA NON BAKU]
Jenyong Vers Lokal

Taeyong. Lelaki berwajah mangatoon ini sedang Menuju ke ruang seketariat Bem. Ia sedang mencari Yuta-temannya untuk membahas masalah penyeleksian soal anggota Anggota Maba yang akan mencalonkan diri di setiap organisasi.

ia pikir Yuta sedang berada disana, tapi ternyata cuman ada Seugli wakil ketua Bem disana dan juga ada Bobby kordinator bidang internal. Tapi setelah melihat Taeyong masuk Lelaki bernama Bobby keluar.

"Mau kemana Bob," tanya Taeyong melihat Bobby yang papasan sama dia yang mau masuk

"Eh yong, gw izin dulu ya bentar. mau ke kantin, laper bossku." Booby nepuk pundak Taeyong

"Entar gw sambung lagi. sekalin lu berdua mau nitip gak," Seugli dan Taeyong komplak mengeleng.

"Nanti nyusul. tanggung tugas gw, bentar lagi kelar," sahut Seugli tanpa mengalikan perhatian pada buku-buku arsip yang sudah berdebu.

"Bob, kalau ada Yuta suruh temuin gw."

Bobby anggkat tanggan bentuk oke kearah Taeyong. Pergi meninggalkan Taeyong dan Seugli di ruangan tersebut.

Keadaan Taeyong sama Seugli cuman diam. hanya ada bunyi dari arsip buku yang Seugli buka.

Seugli pun mengambil kembali Arsip di lemari yang berbeda. dilemari ini tuh arsip udah tebal sama debu. Wanita itu mengibas-ngibaskan tangganya sangking banyak debu disana.

Entah bagaimana tiba-tiba mata ya kelilipan, mungkin akibat debu arsip tersebut yang tak sengaja di tiup.

Taeyong yang ngeliat wanita didepannya ini mengucek mata terus-menerus mendekatinya. "Lo kenapa Seug?"

"Kelilipan kali ya, penih banget," balas Seugli.

Taeyong tak tega dengan Seugli pun akhirnya menawarkan bantuan, mungkin sedikit membantu pikirnya. "Sini gw liat mata lu, singkirin tanggan lu."

Taeyong pun mendekatkan wajahnya melihat kearah kelopak mata wanita ini dan sedikit memberi tiupan disana. "Udah mendingan?"

"U-udah kok, btw mkasihnya" ucap Seugli tersenyum tulus. Taeyong menganggukan kepalanya.

"ini si bobby lama bener," ucap Taeyong seraya akan pergi dari sana.

"yong mau kemana?,"

"nyusul Bobby, sekalian makan laper."

"gw ikut dong,"

"Yaudah ayo." Seugli pun tersenyum samar, setidaknya ada respon baik dari Taeyong. biasa lelaki itu tidak peduli sama sekali pada sekitar termaksud dirinya.

Ia pun membereskan berkas-berkas di meja. dan berjalan kearah lelaki itu seraya terus tersenyum. Taeyong hanya mengenyit binggung terhadap Seugli dan kembali acuh terhadap sekitarnya, bodo amat si seugli mau senyum terus menurus bukan urusannya.

Gimana seugli gak baper sama tindakan Taeyong. Orang dia naksir Taeyong dari awal mereka ospek bayangin dah. udah lama banget, dia gak berani nunjuki nya sama Taeyong, Takut dia dan Taeyong makin Jauh, udah untung dia satu organisasi sama Taeyong.
dia juga nyadar kok Taeyong itu idol cewek-cewek kampus. mana berani dia terang-terang ngukapain suka sama Lelaki itu. bisa dikroyok Fans fanatik Taeyong lagi.

Taeyong dan Seugli berjalan berdampingan ketika sampai di pintu masuk kantin, mereka papasan sama Jennie. Taeyong yang mencoba senyum kearah wanita itu tapi Jennie malah terkesah gak mau ngeliat muka Taeyong alias buang muka.

Taeyong juga natap Jennie yang dikerja sama dua teman ceweknya Joy dan Yerin.

"Ih.. tuh anak kenapa sih tiba-tiba pergi,"

My Husband Is The Chairman Of BemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang