My Husband Is The Chairman Of Bem

❦ ; Kedua belas

[BAHASA NON BAKU]
Jenyong Vers lokal

Taeyong buru-buru menghampiri Jennie ke rumahnya. Lelaki itu bener-bener khawatir. biasa Jennie tak pernah mengabaikan pesan dari nya kecuali, dirinya punya salah terhadap Jennie.

Ia melangkahkan kakinya cepat menuju pintu utama rumah Jennie, mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan, dan melihat bi Ima menghampiri dirinya yang terlihat terkejut, "den Taeyong. kok disini, nona Jennie gak dirumah."

"Jennie kemana bik," Taeyong binggung sekaligus khawatir dengan Jennie.

"aden gak tau, non Jennie dirumah sakit―"

"Dirumah sakit, Jennie sakit," sekarang Taeyong bener-bener merasa bersalah dengan Jennie.

"Aduh, jangan dipotong pembicaraan bibi den," bi Ima dengan logat ya lemah lembut, "aden gak tau, den Jaehyun masuk rumah sakit. non Jennie bareng mang Diman kerumah sakit, yang bibi tau den Jaehyun kecelakaan motor."

Taeyong bernapas lega setidaknya wanitanya tidak apa-apa, "saya gak tau bi, terus Jennie langsung disana sekarang."

bi ima ngangguk, kemudian Taeyong pamit pulang mau kerumah sakit, setelah menayakan dimana Jaehyun dirawat. Taeyong segera melajuhkan mobilnya menuju rumah sakit.

Setelah beberapa menit akhirnya Taeyong sampai diruma sakit, lelaki itu sekali lagi menghubungi Jennie, kali ini ada jawaban darinya

"Ha-hallo," sapa Jennie, dengan suara yang amat Taeyong khawatir sekarang ini, Taeyong bernafas lega setelah jawaban dari Jennie

"Jennie,"

"Taey.. aku dirumah sakit.. Jaehyun lagi di IGD― " suara Jennie bener-bener lembut, wanitanya seperti menahan tanggis.

"Iya tunggu, aku udah sampai dirumah sakit. aku tutup kamu gak usah khawatir Jaehyun gak akan apa-apa,"

Taeyong segera menutup Telponnya, buru-buru di ke ruang IGD.

Setelah Taeyong sampai di depan IGD, lelaki itu melihat Jennie yang sedang duduk di bangku penunggu dengan seorang wanita berseragam SMA disamping Jennie.

"Jennie,"

Jennie mendongak menghampiri Taeyong dan memeluknya, "udah gak papa.. dia baik-baik ajah," Taeyong membalas pelukan Jennie, mengusap punggungnya agar istrinya bisa sedikit tenang.

"aku bener-bener khawatir dengan Jaehyun, Taey..," ucap Jennie khawatir dan sedih dengan keadaan Jaehyun, adik sepupunya itu.

"Bang Taeyong dan Kak Jennie.. maaf ya cuman bisa ngehubungi kalian," ucap wanita berponi dengan seragam sekolah sama seperti Jaehyun.

"tadi aku, dihubungi teman Jaehyun  katanya Jaehyun kecelakaan motor dibawah kerumah sakit ini, aku gak berani hubungi tante Dewi jadi aku hubungi kak Jennie. Maaf ya bang Taeyong, kak Jennie." Jelas di lisa sedikit gugup ke pada Taeyong.

Pasalnya Jennie dari tadi menangis dirinya sudah menenangkan kakak sepupu dari sahabatnya ini. tapi percuma, lisa juga yakin Jaehyun tidak separah itu. Paling cuman tanggan atau gak kakinya yang patah.

"Iya gak papa lisa, ohiya aku mau kabari bang mino dulu."

Jennie geleng, "bang mino udah disini. dia dibagian Adminitrasi sekarang."

Taeyong, Jennie dan lisa sekarang sudah duduk menunggu dokter keluar dari ruangan tersebut, lisa juga sudah menceritakan semuanya yang ia tahu, bahwa Jaehyun pulang dari sekolah bukan langsung kerumah karena yang lisa tau tempat kejadian kecelakaan Jaehyun. lelaki itu, bukan arah jalan  kerumah Jaehyun.