Ke esokan harinya.
Masing-masing dari keluarga menjalankan rutinitasnya .
Adik-adikku pergi ke sekolah bersamaan dengan ka fatih yang pergi ke tempat kerja dini hari.
Abi sedang di temani Koran politiknya di taman belakang bersama secangkir teh hijau dan cemilan.
Umi sedang ke komplek sebelah mengambil beberapa bahan dapur ,sedangkan aku bersama ka azizah ada di dapur. Ya, ka azizah adalah istri ka faith asal Yogyakarta. aku dekat dengannya sifat empati yang tinggi juga humble nya membuat orang lain hanya membutuhkan waktu yang sebentar untuk dekat dengannya.
Kamu ga ada kelas hari ini de? tanya ka azizah sambil mencuci beberapa sayuran saat itu.
hmm engga ada ka , paling besok itupun hanya sesi ke 2 jawab ku sambil menyiapkan beberapa bumbu dapur yang hendak di masak.
Oohh gitu, udah semester 5 kan kamu de? tanya ka azizah lagi diawali dengan anggukan kecil.
Iyah ka, ko cepet yaahh. Rasanya baru kemarin aku jadi adiknya ka fatih yang kerjaannya nangis kalau minta sesuatu jawab ku disamping ka azizah seraya berhenti menyiapkan bumbu-bumbu, kemudian ka azizah memperhatikan ku dengan seksama setelah selesai mencuci sayurannya.
Khumaira nya fatih udah besar sekarang ujar ka azizah sambil mengacak kerudung ku dengan tangannya.
aah kaka tawa ku kecil tersipu malu.
Oh iya ka azizah, siang ini kita bikin kue yuk ujar ku merayu dengan rengekan manja dan menaik turunkan kedua alis.
hih genit kamu, kalau ada maunya nih persis kaya fatih ujar ka azizah
iih ka azizah. Aku serius tau. Nanti fia dan vina mau kerumah juga. Ayolaah ka rayu ku lagi
Beneran, ada fia dan vina juga? tanya ka azizah meyakinkan
Iyah beneran ,masa iyah maira bohong. Jadi gimana?
Hmmm gimana yaah ledek ka azizah sambil tersenyum
ayolaaah rengek ku seraya menggelayut pada tangan kanan nya
Iyah deh. Spesial buat adik ku yang satu ini jawabnya kemudian mencubit pipi ku dengan gemas.
Yeeeee, baiknyaaaa seperti anak kecil yang di berikan lollipop aku bertepruk tangan lalu memeluk ka azizah
Assalamualaikum ,eehhh ada apa ini? tiba-tiba umi datang dari sudut pintu masuk.
waalaikumussalam jawab aku dan ka azizah. Kemudian aku menghampiri umi sekedar membantu menurunkan beberapa bahan yang ada di tangan kirinya. Kemudian aku menggelayut di bahunya
umi..seneng deh nanti fia sama vina mau kerumah terus kita mau masak kue sama ka azizah ujar ku ,kemudian ka azizah hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah ku saat itu.
Ohya? Seru dong nak. Umi perlu bantu ga nih? tanya umi sambil mengusap pipi ku
engga. Umi, abi, adik-adik nanti siang tunggu aja sajian dari 4 chef cantik ini. Kemudian kami bertiga fokus dengan masakan yang hendak di hidangkan siang ini.
Maira.. ada telephone dari fia nih panggil abi dari ruang tengah.
iyah abi, sebentar maira cuci tangan dulu. Jawab ku dari ruang dapur.
Umi, ka azizah. Maira tinggal ga apa-apa? tanyaku sambil melihat keduanya yang sedang merapihkan makanan.
iyah ga apa-apa , ini juga sudah selesai maira ujar umi dilanjut dengan anggukan dan senyum dari ka azizah, kemudian aku segera menghampiri abi.
YOU ARE READING
Pilihan Terbaik
FantasíaLangit biru selalu indah bersama awan putih, Kala siang mengalihkan fikir ku pada sosok yang tidak biasa Suara apa itu? Sepertinya ada makna tersirat di dalam hati, degupan jantung seolah seperti melodi yang syahdu Ah tidak.. Aku tidak mungkin meng...