🌟 --- hazer bucin

3.4K 407 92
                                    

┌─────────────────┐
-ˋˏ Happy Reading ˎˊ-

-ˋˏ Don't Like Don't Read ˎˊ-
└─────────────────┘

♡♡♡

Ospek emang udah kayak tradisi di setiap kampus. Denger kata ospek, pasti yg ada dalam bayangan kita adalah para kating yg udah siap buat ngerjain para maba.

Pakai berbagai macam atribut konyol dan bawa benda-benda aneh adalah hal-hal yg biasa mewarnai kegiatan ospek. Belum lagi jajaran para kakak tingkat berwajah galak yg udah dalam mode senggol bacok.

Tapi siapa sangka sosok slengekan kayak Frank Thanatsaran adalah salah satunya.

Jabatannya head hazer pula.

Yg milih dia dulu mungkin otaknya error sampai jadiin tuh manusia ajaib sebagai head hazer.

Dan angkatan maba yg dibimbingnya adalah adeknya sendiri.

Gimana jadinya kalau manusia yg bagaikan anjing dan kucing ini bertemu dalam sebuah per-ospekan?

Mari kita flashback ke jaman Nanon DKK pas masih maba dan Frank sebagai head hazernya.

.
.

"SIKAP SEMPURNA! SIKAP SEMPURNA!"

"HEH ITU NGAPAIN GERAK-GERAK MULU HAH?!"

"GUE NYURUH KALIAN BERDIRI SIKAP SEMPURNA! JANGAN KAYAK CACING KEPANASAN GITU WOI!"

"KALO KALIAN MASIH ADA YG GERAK-GERAK GUE SURUH MUTERIN LAPANGAN 500 KALI MAMPUS LU PADA!"

Frank berdiri di depan ratusan maba yg baris rapi di tengah-tengah lapangan. Panas matahari siang yg nyengat ditambah teriakan-teriakan nggak beradab Frank lewat megafon yg semakin memanaskan suasana.

"Abang lo bobrok-bobrok gitu bisa galak juga ya, non," bisik Chimon ke arah Nanon di depannya.

Nanon jawab tanpa noleh. "Gue juga baru tahu kalo frank bisa bersikap kayak manusia normal begini, mon."

Chimon nahan ketawa denger ucapan Nanon yg ngeledek abangnya.

"HEH ITU YG BONGSOR SAMA CEKING NGAPAIN KETAWA-KETAWA HAH?! LO PIKIR GUE LAGI NGEBADUT DI SINI?!"

Nanon dan Chimon auto kaget pas Frank tiba-tiba teriak ke arah mereka. Diem-diem Chimon nyumpahin abang temennya yg juga masih adik pacarnya itu yg seenak jidatnya ngatain dia ceking.

Imut begini ceking katanya, ipar jahanam emang. Batinnya.

"MAJU SINI LO BERDUA!" Teriak Frank lagi.

Nanon cuma ngehela napas kecil, menahan jiwa-jiwa ingin mencekik abangnya.

"Ayo, mon," kata Nanon narik tangan Chimon keluar barisan dan jalan ke arah Frank.

"KALIAN TAU KESALAHAN KALIAN APA?!" Teriak Frank saat Nanon dan Chimon sudah berdiri di depannya.

"Heh, abang kurang ajar! lo nggak bisa ngomongnya biasa aja, hah? kita nggak budek!" Balas Nanon nggak kalah ngegas.

Chimon mengangguk. "Tau, muncrat lagi kalo teriak-teriak."

Frank hampir aja ngelempar megaphone di tangannya ke arah Chimon pas denger celetukan polos pacar abangnya itu.

Untung pacar bang purim. Batinnya.

"Heh lo berani sama gue?!" Kata Frank dengan nada yg sedikit turun dari sebelumnya.

calon mantu vihokratana┆thai actors (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang