🌟 --- one day with nirin

4.2K 410 34
                                    

┌─────────────────┐
-ˋˏ Happy Reading ˎˊ-

-ˋˏ Don't Like Don't Read ˎˊ-
└─────────────────┘

♡♡♡

Chimon cemberut ngeliat sosok mungil maminya.

"Emangnya harus chimon ya, mi?"

Gun mengangguk.

"Iya, mon," kata Gun. "Cuma sehari ini kok."

"Tapi mon mau kencan sama bang phem, mi~" rengek Chimon.

"Mami papi juga ada acara penting, mon. Jadi kamu yg ngalah ya."

Chimon cemberut.

Di mana-mana tuh ortu yg kudunya ngalah, ini kok kebalik. Batinnya.

"Ih, mami! acara penting apaan sih? palingan juga papi ngajak honeymoon kan?"

Gun mendelik menatap anak semata wayang kesayangannya itu.

"Heh! emangnya kamu pikir papimu itu kecanduan wikwik? nggak sopan!"

Chimon dengus.

Gun ngehela napas. "Pokoknya kamu hari ini yg ngasuh nirin, ya. Papi mami ada perlu."

Jadi yg sedari tadi diributin sama kedua makhluk imut kesayangan bapak Jumpol itu adalah Nirin, sosok mungil keponakan Off yg hari ini rencananya bakal dititipin ke mereka.

"Kenapa nggak dibawa aja sih, mi, nirinnya? entar kalo rewel sama chimon gimana?" Rengek Chimon yg masih nolak buat jagain Nirin.

Gun menggeleng kecil.

"Nirin jarang rewel, mon," kata Gun kekeuh ngebujuk.

"Tapi, mi—"
"Hei~ liat siapa yg dateng!"

Suara seseorang membuat Gun sama Chimon menoleh dan ngeliat sosok jangkung Off Jumpol dan balita perempuan di gendongannya.

"Nirin~"

Gun langsung nyamperin dan ngambil alih Nirin dari suaminya.

"Nirin! hari ini main sama kak chimon ya," kata Gun nyium pipi gembil Nirin.

"Mon, mon, mon!" Seru Nirin senang nunjuk ke arah Chimon yg masang senyum sepet.

"Mon, sini! gendong nirinnya," kata Off senyum lebar, nggak peka sama anaknya itu yg masang wajah cemberut.

Chimon menatap Papinya. "Pi, emang harus banget ya chimon yg jagain?"

Off mengangguk. "Iya, mon. Papi mami ada perlu, jadi kamu yg ngegantiin jagain nirin buat hari ini."

Chimon masih mempertahankan senyum sepetnya.

"Sekalian latihan buat nanti, mon. Mami entar mau bilang apa ke keluarga pluem kalo tau kamu jagain bayi aja nggak bisa hm?" Kata Gun.

Chimon terdiam mikirin ucapan maminya.

Ngeliat reaksi Chimon yg kelihatan terpengaruh, Off menambahi. "Emang mau ditinggalin pluem cuma gara-gara nggak bisa ngasuh anak kecil, mon?"

Emang dah, kalo urusan kompor-mengkompor itu serahin aja ke bapak Jumpol. Chimon begidik ngeri bayangin gimana kalo hal itu sampai kejadian.

Amit-amit jabang bencong. Batinnya.

"Iyaudah, iya. Chimon mau jagain nirin," kata Chimon akhirnya dengan sedikit terpaksa.

Gun senyum lebar. "Nah gitu dong. Baru anak perawan mami."

calon mantu vihokratana┆thai actors (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang