Akur

133 11 3
                                    







"Thanks udah anter gue, sorry buat masalah tadi" ucap sowon sehabis turun dari motor s.coups

"loh lagi berantem sama temen loh yang tadi?" tanya s.coups

"udah malem, gue ngantuk. Gue masuk dulu ya" jawab sowon mengalihkan pembicaraan.

"apa masalah loh sama dia karena cewe lain" ucap s.coups

"kok loh tau?" tanya sowon.

"nebak doang si. Loh gampang kepancing haha" sahut s.coups

Sowon hanya mendengus kesal.

"mending kalian baikan" suruh s.coups

Sowon terdiam.

"seorang musuh akan bahagia kalo dia berhasil mengalahkan musuhnya. Dan orang ketiga bakal bangga kalo dia berhasil ngehancurin suatu hubungan" jelas s.coups

"maksudnya?" tanya sowon.

"loh harus baikan sama dia. Jangan bikin cewe lain seneng karna pertengkaran kalian" jawab s.coups

"ishh udah sana balik" suruh sowon.

"masuk duluan sana, nanti klo udah masuk gue balik" ucap s.coups

"hmm oke. Hati hati ya" jawab sowon sambil tersenyum lalu melangkahkan kaki nya masuk ke dalam dorm.

s.coups memegang dada nya sendiri.







"sejak kapan gue punya penyakit jantung" gumam s.coups

.......


Sekolah...

Seokjin cs dan sowon cs masih belum bertegur sapa sampai sekarang. Bahkan sepertinya mereka seakan tidak mengenal satu sama lain.

"attention guysss" ucap soobin yang tiba-tiba berdiri di depan kelas.

"heh loh 2 kubu" ucap soobin yang menunjuk seokjin cs dan sowon cs bergantian.

"loh berdua baikan aja napa si. Kita sekelas gerah liat loh berdua kek orang asing. Iya ga guys?" tanya soobin.

"iya bener tuh" sahut salah satu siswa.

"iya padahal gue shipper taehyung ama yerin loh" sahut murid lainnya.

Seokjin cs dan sowon cs hanya diam.

"ayo dong baikan" ucap sanha.

"baikan aja ji jangan pacaran" sambung sanha sambil melirik suga.

"ngelirik gue lagi. Gue pastiin mata loh ilang sebelah" balas suga.

"eitts udah dong. Ayo baikan" ucap soobin.

"bin" ucap sowon tiba-tiba.

"sorry nih sebelumnya. Anggap aja kita emng ga pernah saling kenal" sambung sowon.

Tiba-tiba seokjin berdiri dari duduknya.

"engga, engga bisa gitu" jawab seokjin.

Sowon pun ikut berdiri.

"kenapa gabisa?" tanya sowon.

"won harus gimana lagi cara gue minta maaf ke loh" ucap seokjin.

"gue bilang gaperlu minta maaf. Jauhin gue, paham?" Ujar sowon.

"gue gabakal ngelakuin hal itu won" jawab seokjin.

"udah dong, kalian jangan pada berantem gini" ucap jimin.

Love, friends, and family (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang