My Annoying Boss

02. Crazy

Minhee telah kembali ke rumahnya. Saat pulang ia langsung disambut oleh ibunya yang sedang bersiap untuk ke toko yang ada di bawah.

"Eomma!!" Panggilnya dengan antusias.

Wanita yang berusia 40-an itu terkejut melihat anaknya yang nampak gembira. Minhee langsung memeluk ibunya dengan sangat erat.

"L-lepaskan! Eomma tidak b-bisa bernafashh!"

Anaknya pun langsung melepas pelukannya. "Mianhe" Balas Minhee dengan cengiran manis.

"Ada apa?"

"AKU DITERIMA!!!!"

"APA?! KAU DITERIMA?!!"

Minhee mengangguk dengan cepat. "Iya eomma! Aku lolos!"

"CHUKKAE KANG MINHEE! ANAK KU SATU-SATUNYA!" Ibunya terlihat begitu gembira sekarang.

"T-tunggu! Eomma harus tau sesuatu" Ucapnya sambil memegang lengan ibunya.

"Apa? Apa itu?"

"Gajiku perbulan adalah 20 juta! Kita kaya eomma! Kita akan kaya!" Minhee terlihat antusias sambil memutarkan tubuhnya.

"D-dua p-puluh juta?!"

"Iya! 20 juta!"

Keduanya langsung melompat dan berpelukan karena senang.

"Eomma bangga padamu!"

"Ehm!"

"Kalau begitu. Kita harus rayakan hal ini. Kau mau makan apa?"

"Aku ingin bulgogi!"

"Okay! Eomma akan membuatkannya untukmu"

Setelahnya mereka mulai sibuk dengan kegiatannya.

Minhee duduk bersama dengan ibunya sambil menyantap makanan yang tadi sudah dimasak. Ditemani juga oleh sebotol soju.

"Kapan kau mulai bekerja?" Tanya sang ibu.

"Minggu depan. Tapi 3 hari sebelumnya akan ada training untukku" Jawab Minhee.

"Ceritakan bagaimana akhirnya kau bisa diterima di perusahaan itu? Pasti banyak peserta yang melamar kan?"

"Eomma benar. Cukup banyak peserta tadi. Tapi eomma aku sendiri juga tidak tahu mengapa bisa lolos"

"Maksudnya?"

"Semua peserta yang datang tadi, setelah di interview akan menunjukkan ekspresi yang berbeda"

"Ekspresi bagaimana?"

"Ada yang menangis, ada yang tersipu malu, ada yang kesal juga. Macam-macam!"

"Hhhmmmm........ Aneh sekali"

"Begitulah. Aku harap bosku tidak akan menyusahkanku selama bekerja di sana" Ucap Minhee. Dia sejujurnya tidak tahu apa yang akan dialaminya ke depan selama menjadi sekretaris pribadi Yunseong. Akan banyak lika-liku terjadi.

•
•
•

Hari yang ditunggu telah tiba. Minhee sudah menjalankan training selama 3 hari dibimbing oleh Lee Hyeop, untuk mempelajari pekerjaannya sebagai sekretaris pribadi.

Cukup melelahkan memang. Namun Minhee tidak menyerah. Dia sudah bertekad bekerja di sini karena gajinya yang tidak main-main. Bukan karena sosok Yunseong yang merupakan artis terkenal dulunya. Minhee saja tidak pernah berharap untuk bertemu dengan orang itu. Apalagi sampai bekerja dengannya, sungguh di luar ekspektasinya selama ini.

Sebenarnya ia melamar sebagai karyawan di kantor ini. Tetapi ternyata Yunseong malah menjadikannya sebagai sekretaris pribadi. Awalnya Minhee terkejut karena tandanya mereka akan terus bertemu apalagi dengan orang yang dibencinya.