S a t u

208 64 11
                                    

Happy Reading

.
.
.

Aku terbangun dari tidur ku dan berusaha menyesuaikan mataku dengan cahaya yang masuk kedalam kamarku pagi itu. Aku Alena Devika Rendrawan, seorang siswi SMA kelas XI SMA Nusa Bangsa yang merupakan sekolah swasta terbaik di Jakarta. Dan papa adalah salah satu pendiri sekolah tersebut. Seperti biasa, setiap pagi sebelum aku berangkat ke sekolah, aku menuju ke kamar mandi melakukan ritualku, setelah selesai berpakaian dan memoles wajahku dengan bedak dan lip balm secukupnya, aku turun ke lantai bawah dan menuju ke meja makan.

Disana sudah ada Saras mama aku yang sedang mempersiapkan sarapan dan Rendrawan papa aku yang kelihatan sibuk dengan ponselnya.

"Pagi ma.. Pagi pa... " sapaku sambil memberikan senyuman.

"Pagi sayang". Jawab mereka secara bersamaan yang membuat mereka saling menatap penuh tanya sambil tersenyum.

"Oh iya, Alena nanti pulang sekolah langsung ke rumah ya! Soalnya guru privat kamu sudah balik dari Bandung".

"Hah? udah balik? Baru aja sehari rasain gimana rasanya nggak belajar terus". Gumamnya dalam hati.

"Alena! Kamu dengar kan apa yang mama bilang ".

"Eh... iya ma, Alena dengar kok. Mmm Alena udah selesai nih makannya, Alena berangkat sekolah dulu yah". Ucapnya sambil mengecup punggung tangan kedua orang tuanya.

"Iya, belajar yang rajin, jangan bikin malu papa dan mama, hati-hati nyetirnya,ingat!! Jalanan bukan cuma punya kamu aja."

"Iya pa".

***
Aku menyusuri jalan Jakarta pagi itu dengan mobil BMW seri 3 yang merupakan hadiah ulang tahun aku dari papa dua tahun yang lalu. Tidak memerlukan waktu lama untuk aku bisa sampai ke sekolah, jarak tempuhnya hanya sekitar 20 menit saja. Setelah memarkir mobil aku langsung bergegas menuju kelas.

"Alena!!...." Alena yang mendengar teriakan itu pun langsung mencari sumber suara tersebut.

"Eh kamu Sinta, ada apa?" tanyaku.

"Lo udah belum PR dari Pak Yudi? Bagi gue dong, soalnya gue nggak ngerjain, nanggung drakor gue kemarin udah eps terakhir". Jawab sinta dengan nada yg tergesa-gesa sambil mengatur nafasnya yang tidak beraturan.

"Mmm udah kok, ntar d kelas gue kasih ya, gue mau ke perpus dulu, ada buku yang gue cari".

"Ya ellah Alena emang buku yang mau lo jadiin sarapan, ke kantin kek".

"Iya dong sin, otak gue juga butuh sarapan. Lo ke kelas gih, ntar gue kasih"..

"Ya udah".

*perpus*
"Slamat pagi bu." Sapa Alena kepada pegawai yang bekerja d perpustakaan sekolahnya.

"Slamat pagi juga Alena, kamu bukannya ke kelas dulu, eh langsung ke sini aja." Jawab Ibu Lestari yang sudah mengenal Alena sebagai siswa langganan perpustakaan tiap harinya dan kepopulerannya sebagai siswi berprestasi di sekolah.

"Iya bu, ada beberapa buku yang saya cari."

"Ya udah, ibu mau susun buku d rak sebelah sana dulu,."

SpeechlesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang