Joy melangkah yakin menuju kelas kavin untuk menjalankan rencana, ia tak ingin lagi jika rencana gagal. Sedikit terkejut ketika sudah banyak fans yang datang menunggu kavin sambil membawa hadiah dan menenteng handphone untuk memotretnya..
Sebelum sampai kavin sudah keluar dari kelas dan menuju taman, joy ikut berlari ketika kavin mempercepat arahnya, ketika sampai baris terdepan memanggil kavin dengan lantang"Heyy" ucap joy sedikit terengah, kavin yang merasa berbalik ke arah joy
"Apa? Kau yang memanggilku bukan?" Ucap kavin sedingin tangan joy saat ini..
Joy mengerutkan kening dengan menatapnya terdiam alih alih ingin meminta nomor telfon..
"Kau akan menatapku terus seperti itu nona?, jika kau menatapku seperti itu terus akan kucium kau hingga kau jadi candu" ucap kavin mendekat ke joy hingga berlalu lalang pergi menjauh dari joyPara fans pada riuh sedangkan joy hanya menatap kesal punggung lelaki itu dipikirnya 'siapa kau?' Batin joy yang meremat kesal tasnya
Keesokan harinya, joy terbangun sambil termegun batinnya 'apa yang kulakukan semalam?' Sambil merutuki dirinya sendiri yang memakai baju yang sama kemarin dan tertidur di meja belajarnya...
Dengan mata yang masih sayup, melihat laptop yang sedang menyala, joy terbelalak terkejut karena semalam dia meng email kavin untuk mengajaknya jalan,
tetapi jawaban kavin
"maaf saya tidak berminat bermain dengan orang gil*" sungguh saat ini joy benar benar kesal dengan jawaban yang diberikan kavin.Joy berangkat menuju kantin sendiri kali ini, kerena temannya tidak berangkat hari ini, dengan perasaan yang masih kesal dan pengar yang masih ia derita, joy bertemu mobil kavin di parkiran, pikirnya dia ingin mengerjai lelaki resek itu, dipikirnya kembali ada banyak mobil yang berwarna putih lalu dia berjalan asal.
Termegun ketika kavin datang dengan angkuh lalu mengerutkan alisnya sebelah dengan senyum miring..
"Kau masih berani menemuiku setelah mengajakku ber— hmmpt" ucap kavin yang terhenti ketika joy yang membekap mulutnya dengan tangannya. Dengan gerakan kasar kavin melepaskan tangan joy dari mulutnya."Apa apaan kau cewek gila, minggir atau aku akan menciummu" ucap kavin lalu melangkah mendekat ke joy
Joy hanya mendengus kasar lalu menarik tangan kavin yang membuat kavin membalik..
"Aku ingin meminta maaf atas kejadian email itu, dan aku ingin memperkenalkan diriku secara langsung denganmu" ucap joy dengan menatap mata kavin lekat, sebelum melanjutkan ucapan nya kembali kavin sudah berlalu pergi masuk kedalam mobil dan meninggalkan joy di parkiran..
Joy tidak menyerah dia mengejar kavin menggunakan sepeda fakultas, dengan sedikit berteriak kepada kavin untuk menghentikan mobilnya sejenak..
Lelah, itulah yang dirasa joy, mengejar kavin yang tk kunjung bisa hingga membuatnya pingsan sejenak di jalan, termegun samar melihat hobi yang memberikan bau kayu putih di hidung joy
"Lo pingsan disini, ngapain si disini udah tau panas" ucap hobi memberikan air putih ke tangan joy"Joyy!??" Ucap rose, ketua club dance fakultas
Joy mendongak tersenyum seakan dia berpikir 'akhirnya bisa menjauh dari hobi'
"Ikut nggak pesta penyambutan anggota!?" ucap rose didalam mobil
"Ikutt" ucap joy lalu masuk ke dalam mobil rose meninggalkan hobi disanaSuara riuh terdengar di seluruh caffe pelangi, dari anggota club dance yang memperkenalkan diri
"Hallo, saya seulgi fakultas seni umm umm" ucap seulgi anggota terbaru club dance
👏🏻👏🏻👏🏻
"Joy sana maju"ucap rose menepuk pundak joy pelan
"Hah ngg dehh ros gue-" sebelum melanjutkan omongan joy sudah banyak yang bersorak untuknya, mau tidak mau"Haloo saya jovanka lovataa, bisa kalian panggil lov atau joy hehehe"
Dibalik itu ada seseorang yang tersenyum melihat tingkah laku joy yang menggemaskan (?)
Thank for like and coment💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Tarik Ulur ( KTH • PSY ) ₁
Teen FictionLet's read and chill🦦 #1 vjoy (101220) #1 vjoy (190222)