"Gila, untung gue gk sampe tidur" ucap hayoung sambil menguap dan diangguki oleh jennie "Jennie sama lo tuh dilihatin sama prof joko, untung si ita yang keliatan duluan, kalo ketahuan, gk lulus matkul ini" ucap yerin
"Tapi liatin komuknya mereka bikin ngakak.." ucap joy terhenti tak kala hobi datang langsung duduk kursi "Joy, lo bener pacaran sama kavin, ini bukan prank lo lagi kan" ucap hobi "Engga ada yang mo ngeprank lo sis, gue emang pacaran sama kavin" ucap joy lalu mendapat tatapan tak percaya dari hobi "Iya hob, joy pacarnya kavin, gue turut sedih" ucap yerin yang memegang tangan hobi
Hobi tk hilang akal begitu saja "Kalau gitu panggil kavin kesini sekarang, gue pengen tau dia pacar lo bener atau ngga" ucap hobi yang sukses mambuat joy beku "Itu dia kavin, coba panggil" ucap hobi
"Kavinn!!??" Teriak joy yang membuat semua kantin menengok, lelaki itu menyipitkan mata lalu mengerti kode untuk datang kesana
"Apa?" Ucap kavin "Duduk sini aja" lelaki itu menurut untuk duduk disamping gadis itu, lalu tanpa sadar gadis itu tersenyum senang membuat hobi pergi menjauh dari sana
"Mau kemana lagi?" Ucap joy memegang tangan kavin untuk tidak pergi "Ya mau ke kelas lah" ucap kavin lalu berhambur pergi
Dduk "Aww"ucap lelaki memegangi kakinya "Sorry sorry, sini gue bantuin" ucap gadis yang menabraknya Lelaki itu mendongak sendikit, gadis itu terlihat cantik sekali "Sorry banget gue gk sengaja, sakit banget ya kakinya" ucap gadis itu "Sorry juga gue tadi juga gk liatin jalan, kayaknya gue pernah liat lo deh tapi dimana ya" ucap lelaki itu "Ah nama gue joy, mungkin lo liat gue waktu ngecheer kali" ucap joy "Gue kook, oh mungkin ya" ucap aksa alias kook "Gue buru buru nih gue duluan ya sa" ucap joy lalu berlari kembali
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kook hanya melambai dan tersenyum melihat joy dari jauh
"Sekarang kita ingin bagi kelompok untuk belajar nyanyi duet, ambil satu kertas ini dan nnti cocokkan sama pasangan kalian" ucap hera lalu memberikan kotak di tengah meja agar para anggota mengambilnya sendiri
Joy tidak berharap mendapatkan nomor yang sama dengan yang lain, hanya saja sebuah kebetulan atau jodoh mungkin, gadis itu mendapatkan nomor yang sama dengan lelaki yang menatapnya intens itu..
"apa lo liat gue ke begitu, naksir" ucap joy yang berjalan ke arah kavin, kavin hanya menyipitkan mata "gue cuma heran kenapa gue berakhir sama bantet satu ini lagi" ucapan kavin sukses membuat joy marah lalu melemparkan kertas itu ke wajah kavin..
"Uu couple dynimite" ucap wendy menyenggol bahu joy, joy hanya tersipu dibuatnya, kavin hanya menyipitkan mata
"Jadi nanti di aploud di youtube, yang terbagus ikut acara festival penyambutan maba lusa" ucap wendy lalu menyudahi acara
"Jadi mau latihan dimana?" ucap joy sambil mengekori kavin dari belakang..
"latihan dirumah gue, besok gue jemput lo di apart" ucap kavin lalu berhambur pergi
