"Udah tau ngga jago masih aja berantem, mau jadi jagoan apa gmana, terus kenapa lo digebukin sama mereka, hubungan mereka sama lo apa" joy yang terusan mengomeli kavin panjang lebar dengan mengobati luka kavin di mobil
"Lo mau ngomeli gue terus, mereka itu cowok cowok yang diputusi pacarnya lalu ngefans sama gue" alasan kavin dengan sesekali meringis kesakitan
"Makanya ati ati, jangan tebar pesona" ucap joy dengan menempelkan plaster di hidung kavin, kavin tersenyum sedangkan joy malah terheran melihat tingkahnya
"Apa mereka mukul kepala lo juga, ko jadi gi** gini?" Joy yang memegangi kepala kavin, kavin malah semakin terkekeh lalu merekatkan tubuhnya memeluk joy pelan
"Gue seneng ada yang nolongin gue" dengan kavin yang mengusap pelan kepala joy"Detak jantung lo cepet banget, suka lo dipeluk gini" ucap joy lalu ikut merekatkan pelukannya
"Iya kayaknya" ucapan kavin sukses membuat joy membeku tetapi juga menghangat
"Kayaknya gue gk bisa pulang deh" ucap kavin
"Kenapa emang?" Ucap joy
"Karena obat gue disini" ucap kavin lalu dengan cepat joy melepaskan pelukan mereka, melihati kavin dengan cermat, tertawa bersama"Lah kalo gini gue pulangnya gmna?" Joy yang sedang bingung akan pulangnya bagaimana, pasalnya ia mengantar kavin dengan mobil kavin
"Tadi gue kan udah bilang, gue yang nyetir, tapi lo nya yang gk mau" ucap kavin lalu membuka mobilnya kembali
"Yaudah gue pesen ojek onlin aja" ucap joy lalu dengan cepat membuka aplikasi ojek onlin, kavin langsung mengambil handphone joy dan membatalkan pesanan
"Tidur dirumah gue aja, udah malem bantet, lo diculik gimana" ucap kavin lalu menarik joy masuk kedalam apartnya
"Yaudah, lo tidur sofa gue tidur kasur deal?" Ucap joy lalu langsung masuk kedalam apart"Vin tidur sini aja sama gue deh" kavin yang mendengarnya terheran, gadis ini mab** atau kepalanya terbentur waktu mandi sih
"Gue cuma gk mau lo tambah sakit, kasurnya kan juga gede" ucapan joy membuat kavin merekah senyum dan berpindah menuju kasur
"Embel embel gue sakit padahal emang lo pengen tidur sama gue kan" lelaki itu terkekeh pelan, gadis itu tampak mempoutkan bibir dengan bergumam kecilGadis itu terbangun lebih dulu, menyesuaikan cahaya matahari dengan menutupi matanya dengan tangannya, terkekeh kecil lalu mengambil foto cepat, memposting di intagram milik lelaki itu
Turun kebawah untuk membuat sarapan bagi mereka berdua, memakai apron hitam mengecek bahan makanan yang ada..Lelaki itu mulai terbangun, mencium aroma nasi goreng, tersenyum melihat joy yang sedang memasak di dapur, duduk dengan rapi tanpa suara
"Astaga, ngg usah ngagetin gue bisa ngga sih?" Ucap joy, kavin hanya manggut manggut tidak ingin menjawab karena ingin cepat makan
"Minum jus nya dulu heh, mau langsung makan aja" kavin hanya menurut, menegak jus hingga habis lalu makan nasi goreng buatan joy
"Enak ngg?" Kavin hanya memberikan jempol kedepan mata joy, gadis itu menyukainyaa
"Guwe swenang kalow lo suka" kavin tersenyum dengan mulut penuh"Anjim, kenapa lo aploud foto gue" ucapan kavin membuat joy tertawa keras
"Ha nggak ada yang ngefoto lo, mungkin lo kali yang aploud" ucap joy sambil membersihkan meja makan
"Coba aja liat coment nya" ucap kavin sambil memberikan senyum mirinh ke gadis didepannya ini, membuka handphone dengan cepat
"Ha kenapa gue juga pakai kingkong sih, kan mereka jadi tau, pantes aja hp gue bunyi terus dari tadi" joy membuka cepat aplikasi line nya
"Pinjem baju vin 🥺" joy sedang memelihatkan sweater hitam bermotif bear
"Hmm" kavin manggut lalu masuk ke kamar mandi"Gegara lo gue disuruh pulang kan sama mak gue" kavin berbicara sambil kesal, joy terkekeh sambil menutup mulutnya
"Ehmmm"jennie datang dari sisi lain senyum senyum tak jelas kepada gadis di hadapannya ini
"Apa?, lah berangkay sama ka taeyoung ni" jennie menutup mulut gadis itu cepat, merangkulnya untuk berbalik badan menuju arah kelas
"Hayoung yerin?" Joy mencari keberadaan duo kembar, jennie hanya menggidikkan bahu
"Hai hai, gimana kak" hayoung tiba tiba datang membuat satu ruangan kantin melihati joy dan hayoung
"Sini lo duduk...." saat joy akan melanjutkan kata katanya, yerin datang dengan suara menggelegar
"Hhh udah cepet lo cerita" ucap jennie
"Jadi gini, waktu itu kavin dateng bawain makanan kan, nungguin gue sampe selesai latihan, terus hp gue ketinggalam di lapangan, kavin gue suru tunggu di lorong unniv aja, gue liat kavin tu udah duduk di tepi lorong sambil megangi perut sama idungnya bonyok, udah" joy meneguk minumnya, capek bercerita
"Lah terus lo tidur dirumahnya gitu" joy manggut lalu menambahkan "karena gue kepaksa, udah jm 8 an ngg berani gue pulanh sendiri" joy meneguk minumnya kembali agak lama
"Lo ngg ngapa ngapainkan?" Ucapan yerin berhasil membuat joy tersedak
"Enggak emg gue ngapain" joy dengan kesal menjawab pertanyaan yerinKetiga sahabatnya itu puas akan jawaban joy, karena dipikiran mereka sekarang joy seperti ada hal lain
Thank u buat VotE sama kOmeN
Tungguin next part berikutnya yaa, see u🍀💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Tarik Ulur ( KTH • PSY ) ₁
Teen FictionLet's read and chill🦦 #1 vjoy (101220) #1 vjoy (190222)