1.18

411 79 6
                                    

~Flashback on ~

📍sma hanim
Suara rintikan hujan terdengar di luar jendela, lelaki itu kembali masuk kedalam sekolah agar tidak terkena flu kemudian
Melihat gadis yang sedang duduk di kelas sendirian membuatnya heran

"Gk pulang?" Kata kavin pertama ucapkan untuk gadis yang sedang menangis, jisoo

Jisoo hanya melihatnya sebentar lalu mengusap air mata nya pelan
"Lo juga ngapain masih disekolah" dengan suara serak dengan mata yang terlihat sendu itu melihat kavin dengan malu

"Mau bareng?" Tawar jisoo pada kavin, lelaki itu hanya menatapnya dalam diam lalu ikut dengan jisoo satu payung

"Gue kavin, lo?"
"Jisoo" gadis itu tersenyum ramah, meninggalkan perasaan sedihnya saat ini
"Tadi kenapa lo nangis" ucapan kavin membuat jisoo tidak tersenyum hanya melihatnya "tidak ada" mendengar itu kavin hanya bisa acuh

"Heh kemaren lo tinggalin gue ya ogeb" suara kavin memenuhi ruang kelas, lelaki itu hanya terkekeh pelan

"gue kemaren dijemput, ogeb bilang ogeb, makanya punya hp dipake, udah dichat juga gk jawab" jelas aksa pada kavin, kavin yang memelihatkan mimik bingung, melihat handphone lalu menutupnya kembali

"Serah lo deh, ayok ke kantin" ajak kavin pada aksa, aksa hanya berdehem lalu segera berdiri dari kursi
"Kavin!?" Kavin menoleh, menampilkan jisoo yang sudah membawa makan dan duduk di sudut kantin

"Hai soo, kenalin dia aksa temen gue" kavin memperkenalkan jisoo pada aksa teman baiknya, dan jadilah mereka menjadi teman sedikit lama

"Lo tau gue gk percaya sama sahabatan cewek cowok, karna pasti salah satu pasti ada yang suka" ucapan namjoon, teman sekaligue merangkap sepupu kavin
"Lo ada rasa sama jisoo gk vin?" Ucapan namjoon membuat kavin tersedak minum

Uhukk uhukk
"Canda lo" ucap kavin lalu minum kembali
"Ya ini pesen gue aja, kalo lo suka buruan diutarain kalo ngg diambil orang" ucapan namjun lalu menepuk pundak sepupunya pulang dan pergi

"Soo, gue udah lama pendam rasa sama lo, mau gk jadi pacar gue?" ucapan aksa membuat kavin membulatkan mata tak percaya inikah yang dinamakan penkhianatan

Kavin yang selalu memercayakan curhatan tentang jisoo pada aksa, sekarang menjadi boomerangnya

Siswa menjadi ribut ketika jisoo yang menerima dan aksa dengan cepat mengambil kecupan dibibir jisoo

"Vin, gue bisa jelasin" ucapan aksa membuat kavin buang muka, sudah beberapa hari kavin menjauhi sahabat palsunya itu

"Mau jelasin apa lo, udah jelas njing, kalo lo mau jelasin sono di ortunya jisoo aja" ucapan kavin membuat aksa murka, memukul kavin hingga terjatuh di tanah

"Lo gk tau apa apa, gue yang suka duluan sama dia, lo gk pernah kasih gue buat bilang sama lo" kavin hanay tersenyum kecut mendengar perkataan sahabatnya ini
"Udah njing, banyak tele tele lo" ucap kavin lalu segera pergi dari tempat itu, meliriknya melihat lelaki yang menonjoknya itu merasa semakin murka

"Lo gk tau apa apa, gue yang suka duluan sama dia, lo gk pernah kasih gue buat bilang sama lo" kavin hanay tersenyum kecut mendengar perkataan sahabatnya ini"Udah njing, banyak tele tele lo" ucap kavin lalu segera pergi dari tempat itu, meliriknya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Flashback off~

Gadis itu menghindar lagi dari kavin, lelaki yang menanggapnya tidak ada masalah hanya acuh, tidak terlalu peduli, tiba tiba peduli melihat joy bersama kook di depan kelas sambil bicara santai

"Lo kenapa sih, kayaknya kemaren baek baek aja" joy menghiraukan dan berganti topik
"Gimana kemaren ketemu soo itu, pacaran ngga" ucapan joy membuat kavin berpikir gadis ini melihatnya dan sekarang sedang cemburu
Baru saja kavin akan menjawab joy pergi dari hadapannya dan bertemu teman temannya

"Lo tampak gk sehat, gk mau pulang aja joy" gadis itu mendongak, menampilkan bibir yang pucat dan suaranya yang parau membuat rose khawatir
"Lo pulang aja gih, kecapean kemaren nih pasti" ucap rose pada joy setelah joy menunduk kembali tak sadarkan diri

"Vin bantuin gue dong" ucapan rose membuat kavin menghampirinya dengan cepat
"Joy pingsan, bisa bawa ke rumah sakit ngga, kita ngg ada yang bawa mobil" kavin melotot melihat joy yang tergeletak di meja dengan wajah pucat, membopongnya masuk kedalam mobil lalu melajukan mobil ke rumah sekit terdekat

"Anda keluarganya jova?" Kata suster pada kavin
"Iya sus, bagaimana keadaannya" ucapan kavin terhenti ketika suster menjelaskan kondisi joy
"Hanya kecapekan kak, untuk saat ini belom boleh pulang dulu" ucap suster itu, mengucapkan terima kasih lalu pergi

"Ah gue dimana" joy membuka mata kecil sebelum menyadari dirinya berada di rumah sakit
"Lo di rs, pingsan waktu latihan cheers, jangan dipaksain kalo emang udah gk bisa" omelan kavin membuat joy senang, namun menyadari lagi kalau dia sedang marah pada kavin
"Gue tau lo lagi marah sama gue, gue tau lo mau diemin gue dulu, lo gk tau kalo gue sama jisoo ngg ada hubungan apa apa" ucapan kavin membuat joy melihatnya, rasa kesal muncul kala kavin mengungkit kejadian tadi
Gadis itu hanya diam lalu memunggungi kavin

Ttok ttok
"Joy ko bisa gini sih, matek nih habis ini sama mbak irene" ucap jennie lalu diangguki oleh yerin dan hayoung
"Kecapekan kata suster terus blom boleh pulang dulu, gue pulang duluan temen lo lagi gk mood sama gue" ucap kavin lalu pergi keluar dan pulang


I purple U💚💜
Jangan lupa vote and comment ya 💚

Tarik Ulur  ( KTH • PSY ) ₁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang