1.29

327 61 3
                                    

Huhu udah ngga kerasa buat cerita sampai 29 part, dan selalu ada yang baca :", thankyu bangett yang udah ngedukung nge vote dan ngecomment.. Maafin aku yang ngga ngebales comment kalian semua 😓

.
.
.
.
.
.
.

"Lo tau kak, ini lebih nglelahin dari jalan bolak balik di mall"
"Dimall ada semua lah disini adanya cuman pepohonan" gerutu joy di sela sela mendakinya, ternyata cukup melelahkan mengikuti permintaan eonnie nya itu..

"Jova yang sopan sama kin, dia lebih tua dari kamu" sungut irene pada joy yang sedang menggurutu tak jelas, sedangkan kin tidak memersalahkannya malah terkekeh tak jelas

Posisinya sekarang irene yang pertama, joy kedua, dan posisi terakhir diambil oleh kavin

Suara hembusan nafas yang cepat terhenti ketika mereka telah sampai tujuan..

"Nih minum dulu" kavin menyodorkan minum pada kekasihnya, bersemu merah di pipi joy, kavin hanya terkekeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih minum dulu" kavin menyodorkan minum pada kekasihnya, bersemu merah di pipi joy, kavin hanya terkekeh

Mereka memakan bersama bekal yang tadi disiapkan oleh kedua gadis itu dan menikmati indahnya alam..

Hatchim

Orang tiga itu  menoleh, gadis itu tampak sakit, mengisyaratkan kepada eonnienya dengan tunjukan tangan ke sesuatu

"Joy alergi bulu panda"ucap irene dengan bergegas berkemas, Kavin menyerngit mengerti dengan segera membawa kekasihnya itu pergi

"Udah mendingan ? " tanya kavin, joy terkekeh mengangguk sebagai jawaban

Irene berseru kelegaan lalu segera menuju ke perkemahan

"Udah istirahat aja biar kin sama kavin yang masak, eonnie tunggu disini" irene mengusap pelan kepala adiknya itu, hidungnya sedikit memerah karena terlalu banyak bersin

Kavin dan kin tampak sibuk sambil mengobrol, kedua gadis itu tertidur setelah berjalan panjang..

"Kin kemaren lo belom cerita yang lo pepet kaka ipar gue" seru kavin,  kin menoleh dari aktivitas memanggang daging
"Gimana ya, ceritanya gue buat singkat aja"
"Yaudah tapi jangan lupa sambil liatin dagingnya"
"Iya iya soal makanan aja gercep banget"

.
Kin story
.

"Jim gimana nih, gue gugup banget" seru jin pada jimin yang masih asik memijit handphone
Jimin berdecak "yaudah santai aja, balikin barangnya, minta nomor telfon, lalu rayu dikit, yang kemaren gue ajarin hapal kan" kin mengangguk, jimin merasa puas lalu terkekeh

"Kin lo tuh lebih tua dari gue, masa pengusaha maluan gitu, vibe pengusahanya dimana ini" goda jimin, kin terus melihat jam

Klinggg (suara pintu)

"Udah dateng mas brow, jangan lupa murah senyum sama yang gue ajarkan tadi, gue pindah duduk bayy

.
.
.

Tarik Ulur  ( KTH • PSY ) ₁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang