1.23*

352 71 9
                                    

"Dari kemaren gue liat murung mulu" jennie melihat perubahan sahabatnya ini, tidak banyak tersenyum seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari kemaren gue liat murung mulu" jennie melihat perubahan sahabatnya ini, tidak banyak tersenyum seperti biasa

"Joyy... jangan ngelamun mulu udah ditungguin noh sama kang fotonya" jennie sedikit berteriak, joy yang sedang melamun itu terlonjak

"Oh oke, style nya dah oke kan" ucap joy sambil merapikan helain rambutnya


Helaan nafas kembali keluar dari mulut gadis itu, sedang berpresepsi yang tidak tidak akan kavin...

"Lo daritadi gue dengerin dari lokasi 1 sampai lokasi yang ke 5 ini masih aja ngehela nafas" jennie datang membawa makan, sahabatnya ini tau jika gadis ini tidak baik baik saja

"Menurut lo kavin gimana?" Jennie menaikkan alis sebelah dalam batinnya sekarang bertanya mengapa dia bertanya tentang lelaki itu

"Kenapa lo berantem sama dia, dia selingkuh dari lo?" jennie sebaliknya bertanya pada joy

"Gk jadi"

"Cerita gk lo, ato gk gue gk mau jadi stylist lo lagi"

"Iya nanti gue critain sama lo, tp ngg disini juga bege" jennie hanya mengangguk lalu mengajak joy pulang

"Kemaren gue dichat jisoo cewek yang suka sama kavin, ngirimin foto ini (ngliatin foto) dan pas gue tanya kemaren sebelum jemput gue dia bilang dari rumah tantenya"

"Berarti dia boong dong sama lo"

"Gue bingung dia boong apa emang beneran, tp bukti jisoo kayak.." ucapan joy terhenti ketika handphonenya menampilkan sebuah chat dari jisoo

" ucapan joy terhenti ketika handphonenya menampilkan sebuah chat dari jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"See"

"Jadi ?" Tanya jennie hati hati, dia takut jika melanjutkan ucapannya, gadis itu akan menurut padanya

"Gatau lah pusing gue, hati hati pulangnya"

"Joy, sinian deketan" ucap jennie sebelum joy menyambar "gue hargai keputusan lo kalau lo udah yakin" ucap jennie lalu menjalankan mobilnya menuju keluar dari lobby gedung

Joy tampak bingung, rasa sakit itu tertutupi karena mereka hanya sebatas teman, kavin yang juga tidak menghubungi sama sekali membuat gadis ini berpikir memang seharusnya tidak memiliki rasa ini


Joy tampak bingung, rasa sakit itu tertutupi karena mereka hanya sebatas teman, kavin yang juga tidak menghubungi sama sekali membuat gadis ini berpikir memang seharusnya tidak memiliki rasa ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Rasa cemburu🙃






Hellow makasih yang buat nyemangatin author, seneng banget masih ada yang dukung cerita iniiii

Makasih yang udah vote comment💚

See u I purple U 💚

Tarik Ulur  ( KTH • PSY ) ₁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang