Book ini benar-benar berdasarkan Web Drama Splash Splash Love. Aku disini hanya mengganti karakter, mengganti judul dan menambahkan atau mengurangkan scene dramanya dari sinopsis. Jangan terkejut bila sangat serupa dengan dramanya.
Karena ini benar-benar pure dari Web dramanya.
Mungkin kosa katanya agak ku rapihin dan ku tambahkan dengan gaya penulisan ku lagi biar tidak terlalu sama dengan sinopsis.Terima kasih atas pengertian kalian...
☬⛆⛆⛆⛆⛆⛆☬
Jungkook tersadar pada apa yang hendak ia lakukan. Kenapa ia menjadi seperti ini ? Ia buru-buru menjauhkan diri dari Chaeyoung.
Jungkook pada akhirnya memindahkan Chaeyoung ke kursi bacanya dan memandangi wajah gadis itu lama. Setelah puas, ia berbalik dan kembali membaca.
Entah bagaimana, sekarang Chaeyoung malah tidur dengan memeluk Jungkook. Saat pagi menjelang, Chaeyoung terbangun dan sadar dia ada di mana. Ia tak bisa mengelak karena terdengar suara,
“Apa kau ini benar-benar ingin mati? Apa kau baru saja minum arak kemarin malam?”
Chaeyoung tak berani menatap Jungkook apalagi bergerak. Ia hanya bergumam kalau ia tak ingat. Jungkook lalu menyuruhnya bangun dan pulang. Chaeyoung langsung bangun dan siap akan pergi, tapi Jungkook memintanya menunggu karena ia akan mengantar Chaeyoung pulang.
Sepanjang perjalanan, Jungkook bercerita kalau selama hidupnya ia terus berusaha. Saat menjadi pangeran, cita-citanya adalah menjadi putra mahkota. Saat sudah menjadi putra mahkota, ia pikir ia bisa melakukan semuanya saat menjadi Raja. Tapi ternyata perjuangannya belum berakhir.
“Kalau kau mendaki lebih tinggi, kau harus lebih toleran lagi.”
“Wahh.. kupikir Sendok Emas Joseon itu hidupnya benar-benar enak, ternyata tidak juga.”
“Kalau harapanku bisa terwujud melalui dirimu, maka aku akan memberimu jabatan di istana. Rumah yang bagus dan oh ya, kuda yang bagus untuk kau naiki,” janji Jungkook.
Chaeyoung langsung menolak karena ia tak bisa menunggangi kuda, bahkan ia juga harus kembali ke masa depan. Jungkook merangkul Chaeyoung dan berterima kasih pada Chaeyoung.
“Jujur, aku sekarang bisa bernafas lega karenamu. Terima kasih banyak.”
Chaeyoung merasa tersanjung mendengarnya. Ia pun sebenarnya juga berterima kasih karena sebenarnya ia tak pintar. Tapi ia merasa cukup pintar karena ia bisa mengajari orang lain.
Jungkook tak percaya.
“Kalau kau bodoh, maka siapa yang pintar?”
Ia menghentikan langkahnya dan mengusulkan sesuatu,
“Kalau begitu, bagaimana kalau kita menjadi teman? Jangan menganggapku sebagai Raja, tapi anggaplah aku ini teman. Antar pria.”
“Teman?” mata Chaeyoung berbinar.
“Oke, aku suka itu. Teman.”
Mereka sudah sampai di depan rumah kos Chaeyoung. Jungkook melihat rumah itu dan berkata ia tak masalah kalau Chaeyoung tak mau diberi kuda, tapi ia rasa Chaeyoung lebih baik tinggal di rumah beratap genteng. Setelah mengatakan itu, Ia pun pamit pergi.
Chaeyoung memanggil Jungkook lagi dan melemparkan sesuatu. Jungkook menangkap benda itu dan tersenyum saat melihatnya. Jeruk yang digambari orang tertawa. Ia berjanji akan memakannya.
Senyum Chaeyoung mengantar kepergian Jungkook. Tapi senyum itu hilang saat melihat si anak kecil muncul sambil memakai bra-nya di kepala dan menyapanya dengan panggilan Noona. Ia melepas benda itu dan menutup mulut si anak kecil, berharap tak ada orang yang mendengar panggilan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sparks Of Love (KookRose) {END}
FanfictionPark Chaeyoung adalah seorang pelajar dan juga seorang peserta yang akan masuk perguruan tinggi. Park Chaeyoung sangat frustasi dan menyerah terhadap pembelajaran matematika pada hari tes masuk perguruan tinggi, akhirnya Park Chaeyoung jatuh ke masa...