Book ini benar-benar berdasarkan Web Drama Splash Splash Love. Aku disini hanya mengganti karakter, mengganti judul dan menambahkan atau mengurangkan scene dramanya dari sinopsis. Jangan terkejut bila sangat serupa dengan dramanya.
Karena ini benar-benar pure dari Web dramanya.
Mungkin kosa katanya agak ku rapihin dan ku tambahkan dengan gaya penulisan ku lagi biar tidak terlalu sama dengan sinopsis.Terima kasih atas pengertian kalian...
❁❁❁❁❁
Ratu kaget mendengar rencana Ayahnya untuk mengenyahkan semua masalah. Ia menolak rencana itu.
"Di istana dimana aku tak punya teman bicara, ini adalah pertama kalinya mimpi memiliki teman menjadi kenyataan," suara Ratu bergetar, antara marah dan menangis.
"Ayah pernah bertanya apa sebenarnya yang aku inginkan ? Ayah memarahiku karena aku tak punya mimpi. Impianku adalah tak merasa kesepian di istana yang menyebalkan ini."
Menteri Taeyang terlihat menyesal. Tapi terlambat. Pembunuh itu sudah menaburkan bubuk mesiu di seluruh ruang rahasia dan membakarnya. Sekejap ruangan disergap api yang membakari kertas dan buku. Chaeyoung menggenggam tusuk konde itu semakin erat sebelum benar-benar tak sadarkan diri.
❁❁❁❁❁
Ratu akhirnya menemukan Jungkook yang ada di lapangan bola. Terengah-engah, ia berseru memanggil Jungkook.
Api sudah menjalar ke seluruh bangunan. Jungkook, yang akhirnya datang, mencoba menerobos masuk. Tapi para petugas menghalanginya, sebagian menghadang, sebagian berlutut memohon agar Jungkook tak masuk karena sudah terlalu berbahaya.
Jungkook mencari jalan lain. Ia bergegas pergi menuju ruangannya dan masuk melalui lorong rahasia. Betapa paniknya ia saat melihat Chaeyoung tergeletak di lantai tak sadarkan diri.
"gosam.. gosam..,"
Jungkook memeluk Chaeyoung, tapi Chaeyoung tak bergerak sedikitpun.
"Aku tahu kalau kau akan dalam bahaya jika bersamaku, tapi aku tetap ingin menahanmu agar selalu di sisiku," sesal Jungkook.
"Maafkan aku."
Ia menggendong Chaeyoung ke luar bangunan yang sudah mulai beruntuhan.
❁❁❁❁❁
Paginya, Jungkook masuk ke dalam bangunan yang sudah hangus dilalap api. Para sarjana dan Min Jae berlutut, menanti hukuman karena kelalaian mereka. Jungkook tahu kalau yang menyebabkan kebakaran adalah mesiu dan ada bom yang hilang. Pada Min Jae yang ia perintahkan untuk mengerjakan pembuatan bom itu, ia bertanya apa yang sebenarnya terjadi.
Sarjana Choi membentak Min Jae untuk menceritakan yang sebenarnya. Ia merasa bertanggung jawab karena tak bisa mencegah kejadian ini.
"Hamba patut menerima hukuman. Hamba pantas mendapatkannya."
Jungkook berkata,
"Benar. Aku harus menyingkiranmu."
Sarjana Choi kaget mendengarnya. Jungkook mengangkat tangan Sarjana Choi yang legam dan menoleh pada Min Jae,
"Apa kau tak mengajarkannya bagaimana cara untuk membersihkan bubuk mesiu dari tangan?"
Min Jae minta maaf. Sarjana Choi mencoba membela diri kalau ia tak mungkin mengkhianati Jungkook. Jungkook pun berseru,
KAMU SEDANG MEMBACA
Sparks Of Love (KookRose) {END}
FanfictionPark Chaeyoung adalah seorang pelajar dan juga seorang peserta yang akan masuk perguruan tinggi. Park Chaeyoung sangat frustasi dan menyerah terhadap pembelajaran matematika pada hari tes masuk perguruan tinggi, akhirnya Park Chaeyoung jatuh ke masa...