"Eheyy, hyung. Ayo lahh, nanti gue mau deh isi vokal lagu lu. Yayaya? Mumpung ujan nih." ucap jungkook sembari menggoyangkan bahu yoongi agak kencang. Yoongi yang sedang menulis lirik untuk lagu barunya, tersenyum tipis.
Karena..
2 hari yang lalu
Yoongi resah. Seminggu lagi ia harus mengumpulkan aransemen beserta vokal nya pada Prof. Jung. Aransemen sih sudah, tapi yoongi tak bisa bernyanyi gaes. Apalagi lagu yang ia buat, banyak high note yang harus dicapai seorang penyanyi profesional.
Tidak terbayang yoongi harus menyanyikannya seorang diri, bisa terjepit suaranya. Oke, yoongi butuh seorang vokalis. Tapi siapa? Putar otakmu yoongi. Pasti terpikir satu orang yang bis--"🎶 Hwangholhaessdeon gieog soge
Na hollo chumeul chwodo biga naelijanha
I angaega geodhil ttaejjeum
Jeoj-eun ballo dallyeogal ge
Geuttae nal anajwo"
(Jungkook of BTS - Still with you)Uwa, shit. Suara dari surga lantai berapa itu. Yoongi tercengang, suaranya berasal dari kamar mandi. Lama termenung sambil melihat pintu kamar mandi, keluar lah jungkook dengan handuk di lehernya.
"Jungkook sini, dengerin lagu gue." titah yoongi. Jungkook pun menurut, mendekati yoongi tanpa sepatah katapun. Tak ter-endus bau bau kecurigaan.
Jungkook pun mengambil posisi di sebelah yoongi, wangi khas laki-laki sehabis mandi pun menguar. Lalu memasang headphone yang disodorkan yoongi. Nada yang beralun ditelinganya membuat kepala jungkook spontan mengangguk mengikuti irama.
"Bagus nih. Tapi kenapa minta gue dengerin?" tanya jungkook.
"Gue mau lu isi vokal nya." tukas yoongi.
Ingin pingsan saja jungkook
Flashback end.
"Ok for pajeon, no for makgeolli. Gila kali lo belom lulus SMA minum gituan" ucap yoongi seraya menyiapkan bahan bahan untuk membuat pajeon.
"Dih justru itu, gue pengen makgeolli. Kalo ga sama makgeolli, kesepakatan kita gajadi." ancam jungkook. Ya yoongi sih tidak masalah kalau hanya jungkook yang ketahuan minum makgeolli. Kalau bundanya tahu yang mengizinkan jungkook minum makgeolli adalah yoongi?
Bunuh diri namanya.
"Yaudah, tapi kalo ketauan bunda gue ga ikutan ya." ucap yoongi sambil memberi gestur tangan menyerah.
Setelahnya yoongi disibukkan oleh kegiatan memasak pajeonnya. Seperti biasa, jungkook hanya melihat dari ruang tamu sambil menggonta-ganti channel yang menurutnya membosankan.
Tak lama kemudian, yoongi datang dengan piring lumayan besar di tangan kanannya lalu tangan kirinya membawa botol makgeolli.
Berdoa saja bunda pulang malam.
"Hmmm enwak bwanget, hywong." Jungkook memberi dua jempolnya ke depan wajah yoongi. Pujian seperti itu sudah biasa haha.
Yang tidak biasa adalah melihat jungkook mabuk.
Sinting, baru 3 gelas sudah mabuk. Mabuk makgeolli lagi. Yoongi tak habis pikir. Bagaimana cara membawa jungkook ke kamar lantai atas?
Kalau ditinggal disini nanti bisa ketahuan bunda. Ah, masa bodo. Yoongi membersihkan sisa makanan dan makgeolli nya dari meja. Menghilangkan bukti. Lalu berlari ke kamarnya.
Sampai 20 menit kemudian terdengar teriakan dari lantai bawah...
"HEH, YOONGI SIALAN DASAR LU HYUNG GAK BECUS YANG SUKA SEENAKNYA. LU BAIK TAPI NYEBELIIN TUKANG MAKSA DAN NGANCEM. DASAR PENDEK PENDEK CABE RAWIT!!!"
'Mulut lo sini gue bikin sambel matah' - yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
BRO' | YoonKook
FanfictionNO HOMO HOMO KLEB Ini juga cerita gabakal ada ending, ngalir aja kaya tai.