"IIHH KECOAAKKK!!" teriakan itu berasal dari kamar mandi yang sedang diisi jungkook. Heboh sekali. Terdengar suara kunci pintu kamar mandi yang dibuka terburu-buru lalu disusul derap larian jungkook.
"Gelay banget oemji, mana terbang lagi." dahinya dikerutkan dengan memasang postur tubuh memeluk diri sendiri, merinding. Sedetik kemudian jungkook kembali berlari kedalam kamar mandi untuk menyiram dakinya yang masih berserakan di lantai. Memang jungkook seminggu sekali rutin berlulur atau body peeling dikamar mandi, itu membuat tubuhnya lebih enteng karena daki sudah terangkat.
"Berisik ih maghrib maghrib, di datengin nganu ngompol lo." omel yoongi sambil menuruni tangga lalu ke dapur untuk mengisi segelas air. Dirinya terbangun karena teriakan jungkook.
Yoongi menggaruk kepalanya selepas menenggak segelas air putih, "Lu tau gak?" tanya yoongi dengan nada men dramatisir.
"enggak"
"ah tolol, orang blom selesai ngomong." ketus yoongi dibarengi tempelengan kepala untuk jungkook, lalu jungkook terkikik sendiri. Puas membuat yoongi kesal.
"Yaudah, paan tuch?"
"Inget ga orang kampung sebelah yang depresi?" tanya yoongi.
"Ohh yang katanya selalu ada yang lewat di balkon kamarnya terus kalau cerita ke keluarganya selalu di tanggepin bercanda? Iya tau, udah ada threadnya juga. Merinding banget tuh, kemaren maren gue baca. Terus viral gitu. Ga nyangka banget endingnya dia bu--"
"Bentar jancok, itu harusnya gue yg cerita. Nah 2 minggu yang lalu kan ditemukan bunuh diri. Tapiiiii nih yaaa denger denger dia bukan bunuh diri, tapi dibunuh. Makanya banyak yang ber spekulasi, antara makhluk hidup atau makhluk halus yang gangguin dia dari balkon." jelas yoongi dengan gestur memutar mutar gelas di tangannya seolah gelas wine.
Jungkook bergidik, "kalo itu gue belum denger, belum selesai baca udah parno duluan. Hiii"
Lantas yoongi pergi ke kamarnya meninggalkan jungkook sendiri yang masih berkutat dengan pikirannya di dapur.
CTAK
"BUNDAAAA"
Jungkook berteriak panik saat tiba-tiba listrik mati. Keadaan sekarang gelap gulita, lalu disusul suara benda terjatuh. Sebab jungkook meraba raba untuk mencari meja laci yang akhirnya membuat benda² di atasnya terjatuh. Sebenernya jungkook sudah gemetar seluruh tubuh, peluhnya pun membasahi dahinya.
Tiba-tiba jungkook merapalkan doa tidak bersuara, pundaknya di sentuh!
"B-bundaa,,. Audzubillah himinasyaitonirrajim. HYUNG BURUAN TURUNNNN!!" Kaki jungkook serasa tidak bisa digerakkan. Tangan yang memegang pundaknya sudah hilang. Yang mengejutkan lagi yoongi baru turun dari lantai 2 membawa lilin di tangannya.
Jungkook sudah tidak bisa menahan tubuhnya, lalu ambruk. Satu satunya yang ia lihat terakhir adalah matanya yang menangkap siluet hitam dari kamar mandi. Lalu semua hitam. Jungkook pingsan.
•••
Sesudahnya, jungkook demam 2 hari. Mual, tubuh terasa berat, hidung dan matanya panas. Juga flu yang menyebabkan suaranya serak. Selama dua hari itu juga ia terus terbayang bayang siluet hitam di kamar mandi. Padahal ia berada di kamar yoongi.
Yoongi bilang ia terus mengigau dan mimpi buruk. Bunda memanggil ahli agama ke rumah mereka, dan di doakan agar terhindar dari godaan syaiton.
Lalu hari ketiga jungkook agaknya sudah sembuh. Namun masih pendiam seperti memikirkan sesuatu, yoongi memberi tahu untuk rajin sembahyang dan berdoa. Dua minggu setelahnya, jungkook berusaha melupakan semua kejadian malam itu.
Dan meyakinkan dirinya, mungkin hanya mimpi buruk yang lewat dalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRO' | YoonKook
FanfictionNO HOMO HOMO KLEB Ini juga cerita gabakal ada ending, ngalir aja kaya tai.