3

1.2K 142 31
                                    




"Mini minii aku mau nonton"


"Iya kak"


"Disini banyak diskon mini-nanti liat liat dulu yaaa"


Minhee mengiyakan, siapa yang tega menolak permintaan junkyu


Bisa dibilang bayar utang main, karena junkyu adalah yang paling jarang bertemu dengannya. Apalagi koala lucu itu sangatlah clingy.


"Kak junkyu?"


Dua pemuda cantik itu menoleh ke belakang. Mata junkyu membulat lucu, "haruto?!"


Cowok tengil itu terkekeh lalu mendekat, menunduk sopan ke minhee yang baru pertama ia lihat ini.


"Sama gue aja yuk kak, sendirian nih"


Minhee menghela nafas, hampir saja mengomel tapi tatapan memohon haruto membuatnya luluh. Walau wajahnya lebih menyebalkan dari yunseong


Lah, kok kebayang muka suami.


"Hah-yaudah deh, have fun kak jun!"


Minhee agak menjauh lalu menelfon seseorang, semoga saja bisa menemaninya.


















Jam lima sore minhee baru diantar ke rumah. Tersenyum manis menatap woobin yang melepaskan sealtbetnya.


"Makasih ya kak, udah nemenin aku"


"Sama-sama sayang"


Minhee menerima saat wajahnya diraih untuk berciuman. Membiarkan sang kekasih melumat dan menghisap bibir pinknya sampai membengkak.


"Hati-hati kak woobin!"


Membuka pintu rumah menemukan yunseong berdiri bersedekap dengan muka kusut. Apalagi setelah melihat bibir sang istri yang merah dan bengkak. Minhee cuek dan langsung menuju dapur, mau masak makan malam.


"Gue lebih tua juga dari lo, kok nggak manggil kak"


"Apasih, ngantuk tuh lo"


Yunseong mendengus, "punya suami tapi jalan sama cowok lain?"


Minhee melirik yunseong heran lalu kembali sibuk. Tak peduli dengan sang suami yang uring-uringan tak jelas.





.




Perjanjian | Hwangmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang