7.

12 3 13
                                    


Double up wkwk mumpung ada waktu luang nih^^
Aku persembahkan untuk mu di malam minggu penuh candu:) ✨

Jam pelajaran terakhir pun berakhir hal yang paling di tunggu-tunggu semua siswa, seperti biasa Alea menunggu Ayah-nya di depan sekolahnya, ia terus memainkan ponselnya guna menghilangkan kegabutan di dirinya karena menunggu.

"Hay" Tiba-tiba saja seseorang menghampirinya dan berdiri tepat di depan Alea

Alea hanya tersenyum kikuk membalas sapaan seorang pria berhidung mancung di depannya, pria tersebut tampak tak asing bagi Alea, dia juga satu sekolah denganya karna seragam yang di kenakan pria tersebut sama dengan yang Alea kenakan

"Gua Rayzen Thanos Verdigro, kelas 12 IPS 1" Kata pria itu kemudian mengulurkan tangannya

"Udah tau kak" Alea membalas uluran tangan pria dihadapannya

Rayzen tak heran mendengar jika wanita didepannya ini sudah tau tentang dirinya

"Lo gak ada niatan bales kenalan gue? "

"Gu- eh, saya Alea kak"

"Tadi lo kan yang di lapangan basket? " Rayzen melepas jabatan tangannya

Alea menunduk'Duh malunyaaa' batin Alea merutuki sikap memalukannya

"Iya emm kenapa ya?" Kata Alea ragu-ragu

"Keren, antimainstream jarang ada cewe yang kaya gitu"

Entah kenapa pipi Alea memanas ketika Rayzen si pria tampan berambut hitam lebat memuji aksi memalukannya.

"Emm gimana ya kak, gatau mau bales apa" Jawab Alea asal

Rayzen terkekeh melihat tingkah Alea, kemudian mengacak rambut Alea gemas, sedangkan Alea dia hanya mematung melihat reaksi tak terduga oleh Rayzen.

"Sana pulang gih, udah sore" Kata Rayzen

"Saya lagi nungguin Ayah kak"

"Ayah? "

"Ayah saya kak" Balas Alea sembari menatap mata coklat milik Rayzen

'Bisa diabetes ni lama-lama' gerutu Alea dalam hati

"Mertua saya?" Rayzen menunjuk dirinya

Alea mengalihkan pandangannya guna menutupi reaksi salah tingkahnya saat Rayzen mengatakan sebuah kata-kata membangkitkan bagi Alea

"ah bisa aja" Ucapnya

Rayzen terkekeh melihat lawan bicaranya, entah mengapa Rayzen sangat berani mendekati Alea, bahkan baru pertama kali ia bertemu dengan Alea, sedangkan Alea dia sudah berkali-kali melihat Rayzen di lingkungan sekolahnya.

Rayzen adalah siswa Tampan di sekolahnya jadi, wajar saja jika hampir seisi sekolah mengenalinya di tambah lagi sikap bikin onarnya membuat ia semakin terkenal di lingkungan sekolahnya.

"Kalo gitu bareng gua aja, sekalian mau ngelamar" Lagi-lagi Rayzen melontarkan kata-kata khas buaya, membuat lawan bicaranya salah tingkah.

Rasanya Alea ingin jungkir balik saat ini, bagaimana tidak? Hanya Rayzen satu-satunya pria selain kakaknya yang berani menggodanya, entah mengapa sangat sulit sekali membiasakan diri didepan pria seperti Rayzen ini.

"Gimana mau gak?" Kata Rayzen

"Itu tuh, ayah saya sudah sampai kalo gitu saya permisi pulang dulu ya kak" Ucap Alea sembari menunjuk mobil ayahnya yang mulai mendekatinya

"Yaudah hati hati" Pesan Rayzen

Alea melangkah mendekati mobil ayahnya kemudian berbalik arah menghadap Rayzen "bye kak" Ucapnya sebelum masuk kedalam mobil

TITIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang