#14 OWL

150 26 0
                                    

Ordinary Wizarding Level atau biasa disebut dengan OWL itu kini telah dilaksanakan, semua murid tentunya mengikuti itu dengan siap tak siap.

Hari terakhir OWL berjalan dengan lumayan sulit. Beomgyu, pemuda itu berkali kali menghela nafas dengan soal yang ia kerjakan. Beomgyu mungkin pintar, tapi ia semalam sama sekali tidak belajar apapun, bahkan untuk mengulang materi saja ia malas, entah ada dengannya.

Professor Snape menjadi pengawas asrama mereka untuk saat ini, membuat Beomgyu semakin sulit untuk mencari jawaban. Karena, jika ketahuan yang pasti Prof. Snape tidak akan memaafkanmu.

Jam kini berlalu, mereka semua telah menyelesaikan OWL dan kini semuanya sudah lega, termasuk tiga gadis yang sedang berjalan menuju tempat Hagrid.

Olivia, Ryujin dan Suyun berjalan sambil sesekali membicarakan sulitnya OWL mereka, Suyun menjadi gadis yang paling menganggap semua mudah, jelas saja dia itu pintar. Ryujin bahkan heran kenapa temannya itu bisa masuk Slytherin jika otaknya saja sudah seperti Ravenclaw, memang sorting hat tidak terduga.

"Hagrid" Panggil Olivia kala ia melihat Hagrid yang sedang mengelus elus hippogriff.

"Ada apa kalian kemari?"Tanya Hagrid.

"Kami butuh informasi tentang basilisk, apa kau tau?" Tanya Ryujin dengan mendongkak untuk melihat Hagrid.

"Monster itu bahkan sudah musnah ratusan tahun lalu, apa yang ingin kalian tau?" Balas Hagrid dengan dahi yang berkerut bingung.

"Ini untuk tugas kami" Jawab Olivia, Hagrid terkekeh.

"Kau tak pintar berbohong Ms. Albie, baiklah aku akan menceritakan yang ku tau, ayo masuklah" Ajak Hagrid, ketiga gadis itu mengikutinya untuk masuk ke gubuk milik Hagrid tapi langkah mereka terhenti kala mendengar seseorang memanggil Hagrid.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Olivia begitu mereka dekat, Olivia menatap sebal pemuda yang berdiri tak jauh darinya itu.

"Cih aku hanya ikut dengan Hyunsuk, bukan mengikutimu!" Balasnya tak mau kalah, yap mereka adalah tiga pemuda Gryffindor yaitu Beomgyu, Hyunsuk dan Jaehyuk.

"Hey Jaehyuk Stiven, bisakah kau tidak bertingkah menyebalkan?" Ucap Olivia kini menghadap Jaehyuk.

Mereka berlima disana hanya menonton berdebatan Olivia tanpa mau ikut campur, Hagrid menatap Suyun dengan tatapan bertanya dan Suyun hanya mengedikkan bahunya tanda tak tau.

"Bukankah dirimu juga menyebalkan Ms. Olivia Albie?" Balas Jaehyuk tak mau kalah.

"Kau--"

"Berhentilah kalian berdua, mari bicara didalam, setelah selesai pulanglah ke asrama karena hari semakin sore"

Ucapan Olivia terpotong oleh Hagrid, dia hanya menatap tajam Jaehyuk kemudian masuk ke gubuk Hagrid dengan teman temannya dan tentu juga para pemuda Gryffindor.

"Jadi, apa yang ingin kalian tau?" Tanya Hagrid sambil mendudukan diri.

"Basilisk" Jawab Suyun dan Hyunsuk secara bersamaan.

Ryujin yang menyadari itu sontak menahan tawanya, Olivia hanya merotasikan matanya malas.

"Baiklah kekompakan yang bagus dari dua asrama yang tak pernah bersatu bertahun tahun" Ucap Hagrid yang diakhiri kekehannya.

Mereka diam, iya tentu saja mereka tau tentang itu. Bahkan dari para pendiri hogwarts saja sudah tak bersatu dari asrama basis Slytherin dan Gryffindor itu.

Hagrid berdehem, kemudian mulai menjelaskan asal usul tentang Basilisk, ular yang beratus ratus tahun lalu menganggu asrama Hogwarts. Sebenarnya, tak ada yang tau ular itu masih ada atau tidak, tanya Myrtle saja jika ingin tau.

EVERLASTING SHINE | 01 linerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang