"Aku masih mengantuk" Ucap Jaehyuk kala mereka sedang sarapan, ia menopang kepalanya sedang satu tangan kemudian tangan satunya digunakan untuk menyuapkan makanannya.
"Aku juga, tadi malam sangat mengerikan. Aku menyesal berisik" Balas Beomgyu sambil menyuapkan makanan pada mulutnya.
"Heeseung, dahimu kenapa?"
Beomgyu, Jaehyuk dan Hyunsuk sontak menoleh pada pintu aula karena suara tersebut. Mendatapi Suyun yang sudah bersama dengan Heeseung disana, Hyunsuk menghela nafas lalu beralih fokus kembali pada makanannya.
"Hatiku panas, Gyu" Ucap Jaehyuk bermaksud menyindir Hyunsuk, Beomgyu sontak tertawa.
"Apa kau terbakar, Jae?" Tanya Beomgyu diselangi kekehannya.
Hyunsuk berdecak, "Diamlah, jangan mengejekku" Ucapnya kesal, kedua pemuda itu tertawa mendengar ucapan Hyunsuk barusan.
"Mereka saudara, apa yang membuatmu cemburu?" Tanya Beomgyu.
"Kau yang tak pernah jatuh cinta manatau rasanya cemburu melihat orang yang kau sukai bersama lelaki lain" Ucap Hyunsuk sambil menunjuk nunjuk Beomgyu yang berada disampingnya dengan garpu yang ia pegang.
"So cringe" Komentar Olivia kala melewati mereka.
"Hey kau gadis Slytherin apa kau salah asrama hah?" Ucap Hyunsuk kesal karena Olivia mengomentarinya.
"Cih, bukan urusanmu Mr. Stiven" Jawab Olivia, ia berjalan menuju meja makan Denise, ia menyerahkan sebuah perkamen disana, lalu kembali ke gerombolan asramanya.
"Aish dia menyebalkan sekali" Gerutu Hyunsuk sambil menyantap puddingnya tak santai. Jaehyuk dan Beomgyu hanya melempar pandangan lalu mengedikan bahu acuh.
***
"Bagaimana dahimu bisa seperti ini, Aish kau ceroboh sekali" Omel Suyun sambil mengobati dahi Heeseung di Hospital Wing.
Karena Madam Pomfrey sedang tidak ada, maka dari itu Suyun harus menggunakan cara manual untuk mengobati luka didahi Heeseung.
"Berhentilah mengomel, kupingku sakit mendengarnya" Balas Heeseung santai, Suyun yang kesal mendengar jawaban itu pun menekan kapas yang ia pegang ke dahi tempat luka Heeseung, yang menghasilkan pemuda itu mengaduh sakit.
"Ahh iya iya maafkan aku" Ucap Heeseung menyerah, Suyun hanya terkekeh menampilkan lesung pipitnya yang membuatnya tampak manis.
"Jadi, bagaimana bisa kau seperti ini?" Tanya Suyun.
"Semalam asrama sangat menyeramkan, ketika aku buru buru kembali ke ranjangku aku terbentur pembatas ranjang. Awalnya aku kira tak apa, tapi berakhir seperti luka sayat seperti ini" Jelas Heeseung panjang, Suyun tertawa mendengarnya.
"Kau takut?" Tanya Suyun yang seperti meledek, Heeseung berdecih.
"Itu menyeramkan, bukan aku saja yang menyaksikannya. Kau bisa tanyakan pada Hyunsuk sana" Balas Heeseung.
"Kenapa harus dia?" Tanya Suyun lagi.
Suyun menutup luka Heeseung dengan plaster kemudian merapikan kotak obat itu dan menyimpannya ditempat semula.
"Karena dia menyukaimu"
***
"Kalian tau bukan kalau OWL akan di adakan minggu depan, jadi aku harap kalian dapat menyiapkan diri dengan sebaik mungkin. Jangan lupa belajar dan juga jujur" Ucap Prof. McGonagall pada para murid.
Kelas Transfigurasi yang diisi oleh Slytherin dan Gryffindor itu seketika riuh dengan omongan para siswa satu sama tentang OWL yang akan diadakan minggu depan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERLASTING SHINE | 01 liner
FantasiHogwarts adalah salah satu sekolah sihir bagi witches dan Wizard. setiap murid baru yang masuk ke Hogwarts akan di sorting atau dibagi kedalam 4 asrama. yaitu Gryffindor, Slytherin, Hufflepuff, dan Ravenclaw. Inspired by TXT's song - Everlasting Sh...