PESAN ANILA

-˚ෆ P E S A N A N I L A⋆﹅-

- SELAMAT MEMBCA -

|| PROLOG ||

❝Aku bahagia, sama seperti yang kamu harapkan. Bahagia dengan caraku sendiri dan tentunya masih ada kamu di dalamnya, walaupun kini jarak kita semakin jauh tampaknya❞

༻❁༺

Aku, pernah menyukai seseorang. Seseorang yang sangat-sangat baik dimataku, tetapi entah mengapa rasanya sangat sulit untuk aku gapai.

Sangat sulit untuk sekedar menyapanya. Bahkan, saat telah mengenalnya.

Dia, Agha Ganeswara. Laki-laki yang mempunyai daya tarik tersendiri bagiku, walaupun menurut orang lain Agha itu jauh dari tipe mereka, tapi bagiku. Dia tampak jauh dari ekspetasiku.

Ya, walau nantinya perasaan ini tidak terbalas. Atau bahkan dia sendiri tidak tau perasaanku. Aku tak apa, setidaknya aku sudah mengungkapkan rasa ini, dalam kata yang aku rangkai sendiri menjadi kalimat yang mungkin akan sulit bila diucapkan oleh bibir. Namun, ntah kapan rangkaian kalimat itu akan sampai padanya.

Tapi saat Agha sendiri sudah benar-benar mengenalku dan menyadari apa yang aku rasakan. Aku sudah pergi jauh dari dirinya, ini sebuah kebetulan apa memang takdir semesta yang semestinya.

"Salam kenal, aku Lanesha Kaluna Rinjani"

"Agha"

"Eum, panggil aja Esha, oke?"

Aku sama sekali tidak menyesal, Agha. Mengenalmu adalah hal paling indah bagiku, mengenalmu adalah takdir paling bahagia, walaupun akhirnya aku harus menerima bahwa tak ada balasan dari rasa ini. Apakah perasaan ini singgah pada orang yang belum tepat. Apakah perasaan ini akhirnya hilang dengan kisah tak pernah dimulai. Agha, semoga pesan yang selalu aku sampaikan pada tiap embusan anila sampai padamu. Semoga.

Tetap ingat aku ya Gha, Esha.

"Maaf, sekali lagi maaf, Sha"

|| PESAN ANILA - PROLOG ||

➴➵➶➴➵➶➴

Halo ketemu lagi.

🤺

Kali ini aku bakal nge-usung cerita yang latarnya esema, alias masih remaja, angjay. Smg lancar yh, doakan, aaminn.

... 😢

｡ﾟﾟ･｡･ﾟﾟ｡
ﾟ。To Be Continued
　ﾟ･｡･