12

390 60 5
                                    

Dan Sehun akhirnya tahu apa yang menyebabkan Chanyeol menghabiskan 5 botol soju malam ini. Chanyeol sedang cemburu. Atau mungkin patah hati?

Seoul semakin dingin, terutama untuk mereka yang sedang dalam kondisi tidak baikㅡtermasuk Chanyeol. Setetes air matanya jatuh tanpa ada yang menyadari.

***

Pagi hari seharusnya menjadi definisi damai. Matahari yang hangat, udara yang sejukㅡterlalu sayang untuk dilewatkan.

Tapi definisi damai itu tidak berlaku saat ini. Chanyeol dan Seungwoo yang tengah menatap tajam satu sama lain, seketika menghapus definisi damai pagi itu.

Eunji memutar bola matanya, menyadari bahwa kedua pria tinggi ini nyatanya masih belum bisa akur sampai sekarang.

Seungwoo awalnya memaksa ingin mengantar Eunji ke lokasi pemotretan. Namun sesampainya di lokasi, Chanyeol langsung memberikan tatapan yang menyiratkan peperangan.

Beruntung Namjoo tiba tak lama setelah itu. Suasana sedikit terkendali setelah Namjoo balas menatap Chanyeol dan Seungwoo dengan lebih tajam, seperti seorang Ibu yang akan memarahi kedua anak lelakinya.

"Hei Eunji, dia itu siapa?" Seungwoo bertanya dengan setengah berbisik, kepalanya bergerak ke arah Namjoo.

"Oh, dia Namjoo. Seorang make up artis. Kenapa? Kau tertarik dengannya?" Eunji bertanya balik, tersenyum menggoda.

"Tidak! Siapa yang akan tertarik dengan orang galak seperti itu." Jawab Seungwoo dengan cepat.

Eunji tertawa melihat Seungwoo menggelengkan kepalanya. Beberapa saat kemudian, Namjoo memberi isyarat kepada Eunji untuk menghampirinyaㅡmemulai make up.

"Daripada kau diam saja, lebih baik kau membantuku untuk meletakkan properti." Chanyeol yang entah sejak kapan berada di samping Seungwoo, tampak mengangkat sebuah kursi.

"Memangnya aku pembantu?" Tentu saja Seungwoo menolak.

"Yah, terserah kau saja. Setidaknya aku yang akan dipandang kuat oleh Eunji."

Dan Seungwoo langsung berdiri, mengangkat sebuah meja. "Ini diletakkan dimana?"

Wellㅡjika menyangkut wanita pujaan hati,sepertinya pria akan rela melakukan apa saja.

Setengah jam kemudian, semuanya selesai. Properti sudah tertata rapi tepat ketika Eunji berjalan ke arah mereka.

Tanpa basa basi, Eunji mengambil satu buah macaron coklat dan melahapnyaㅡsebelum dia mendapat pukulan dari Namjoo.

"Itu untuk properti, Jung Eunji."

Eunji mengeluarkan senyum lebarnya, segera duduk di kursi dan membersihkan remah-remah yang ada di tangannya.

Chanyeol menghela napas lalu menghampiri Eunji. Sambil menunduk, dia membersihkan bekas coklat di bibir Eunji menggunakan ibu jarinya.

"Aku tidak mau modelku terlihat kotor ketika difoto."

Ibu jari Chanyeol masih mengusap bibir Eunji, memastikan sudah tidak ada lagi yang kotor.

Keduanya membisu satu sama lain, hingga Chanyeol selesai dan kembali ke tempatnya. Namun baik Chanyeol maupun Eunji, dapat merasakan bahwa jantung mereka berdebar keras sejak tadi.

Akhirnya sesi pemotretan dimulai. Chanyeol begitu fokus dengan kameranya. Entah karena ingin mendapat hasil yang bagus, atau karena objek di depannya yang membuat Chanyeol semangat.

Beberapa saat kemudian, Eunji dapat melihat Seungwoo melambaikan tangan ke arahnya. Dengan anggukan dari Chanyeol, Eunji berjalan menghampiri Seungwoo.

Emergency CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang