Prolog

1.6K 150 5
                                    

Sosok pria tinggi itu berjalan masuk ke dalam studio dengan kamera yang mengalung di lehernya. Rambutnya sedikit basah karena gerimis yang turun, membuatnya harus mengibaskan rambutnya agar bisa lebih kering.

Setelah duduk di sofa, dia melirik pergelangan tangannya dan menghembuskan nafas. Orang yang ditunggunya terlambat hampir 15 menit.

Akhirnya pria itu memutuskan meletakkan kameranya dan berdiri untuk sekedar membuat kopi. Badannya terasa dingin setelah terkena gerimis tadi, mungkin secangkir kopi bisa sedikit menghangatkan badannya.

Baru meminum seteguk, pria itu mendengar bahwa pintu masuk studio terbuka. Dia menoleh dan mendapati seorang wanita bertubuh mungil sudah berdiri di ambang pintu, dengan kondisi yang lebih basah dari dirinya.

***

Wanita bertubuh mungil itu memaksa kaki kecilnya berlari lebih cepat, mengabaikan gerimis yang turun semakin deras. Dia sudah terlambat, hanya saja dia berdoa dalam hati semoga saja orang yang sudah menunggunya itu tidak marah.

Senyumnya merekah ketika akhirnya dia melihat studio yang ditujunya di depan mata. Dengan sedikit menggigil wanita itu mengarahkan tangan kanannya dan mendorong pintu kaca studio itu, menyebabkan telapak tangannya yang basah meninggalkan bekas.

Sekilas, dia melihat seorang pria bertubuh tinggi yang menoleh ke arahnya. Namun dirinya masih terlalu sibuk untuk mengibaskan air di rambut dan pakaiannya, menyebabkan dia tidak sadar bahwa pria itu sudah berjalan mendekatinya.

Wanita itu berhenti mengibas-ngibaskan pakaiannya dan menoleh, mendapati seorang pria yang sudah berdiri di hadapannya dengan memegang sebuah cangkir.

Wanita itu mendongak, dan mulutnya seketika menganga melihat siapa sebenarnya pria di hadapannya ini. Pria itu juga menunjukkan raut wajah terkejut, bahkan terlihat jelas dia baru saja menelan ludah dengan gugup.

"Jung Eunji?"

"Park Chanyeol?"

Keduanya membisu, tapi mata mereka masih menatap satu sama lain. Janji suci yang diucapkan 5 tahun lalu sekaligus kalimat cerai yang diucapkan 2 tahun lalu kembali menghampiri memori mereka.

Hujan sudah turun dengan deras, tapi keduanya masih tak berajak dari posisi masing-masing. Mantan suami istri itu akhirnya kembali dipertemukan setelah 3 tahun tidak saling berhubungan lagi.

▪▪▪

A.N

Hei, aku kembali membawa cerita baru. Kalau ada yang ingat 2 cerita sebelum ini, maaf banget ya aku unpublish. Dan sebagai gantinya, aku buat cerita ini. Terinspirasi dari drama dengan judul yang sama, aku mencoba membuat versi berbedanya, walaupun dengan dasar yang tidak jauh berbeda tentu saja. Ini baru prolog, dan memang pendek banget. Tapi, semoga kalian suka!

Xoxo,
Author yang menyebut dirinya Kugy.

Emergency CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang