Tiga

162 34 9
                                    

Gadis manis nan imut tengah terbaring dibrangkar UKS dan disamping nya terdapat laki laki yang memiliki wajah yang tampan. Mereka adalah Ayra dan Bara, setelah Ayra terkena bola basket ia segera menggendong Ayra menuju UKS. Bahkan teman temannya terheran heran tidak biasanya ia peduli dengan perempuan biasanya ia masa bodo dengan perempuan dan baru kali ini ia peduli dengan perempuan setelah kepergian dia

"Engghh," erang Ayra dan mulai sadar. Namun ia terasa asing dengan tempat ini dan ada seorang lelaki tengah tertidur yang menggunakan tangannya sebagai bantal, namun laki laki tersebut terbangun akibat mendengar erangan perempuan yang ia tunggu dari tadi untuk sadar

"Udah sadar lo? Em... Sory ya tadi gue ga sengaja," ucap Bara

"Iya gapapa kok, lagian gue juga ga merhatiin sekeliling," jawab Ayra sambil tersenyum manis

"Senyum itu seperti senyum dia," batin Bara sambil melihat wajah cantik Ayra

"Kaya pernah liat ni cowok, tapi dimana ya?? Dahlah bodoamat," batin Ayra

"OMAYGAT AYRAAA LO GAPAPA? GADA YANG SAKIT KAN?" teriak histeris Maura dan Aqilla

"Buset dah toa bener," gerutu Alfa sambil memegangi telinga nya

"BODOAMAT WLEKKK," saut Maura ngegas, Cinta dan Ayra hanya geleng geleng menghadapi sikap aneh dua sahabatnya

"Eh ay lo gapapa kan?" tanya Aqilla sekali lagi

"Gue gapapa kok, kalian gausah khawatir," jawab Ayra

"Yeu kutu anoa yang khawatir sapa lo itu siapa gue tuh sedih bukan gara gara lo kena bola gue sedih itu gara gara dikantin gue ga ada yang traktir kan biasanya lo yang traktir," saut Aqilla jlebb. Hal itu langsung membuat Ayra mengerucut kan bibirnya

"Lucu" batin salah satu yang ada didalam UKS

Tiba-tiba Ayra ingin turun dari brangkar dan dengan secepat kilat Bara mengapai lengan Ayra, membuat hati Ayra berdebar tak karuan.

"Kemana?" tanya Bara datar

"Turun," jawab Ayra dengan menyengir kuda

"Tidur!!" titah Bara dengan suara yang tegas, yang artinya tidak boleh di bantah oleh siapa pun

"Astaga kenapa jantung gue jadi berdebar gini sih kek mau disko," batin Ayra sambil memandang Bara dari bawah

"BUSETTT SI BOS UDAH AMBIL START AE," ujar Angga dengan heboh

"Duh akhirnya VICTOR punya bu bos juga," goda Alfa, yang digoda hanya diam tak berkutik

"Cieee yang lagi kasmaran ciee," kompor kompor Aqilla

"Bakal ada cerita nih judulnya "CINTA di UKS" goda Cinta dan Maura
Dan jangan tanyakan bagaimana kondisi Ayra wajah ia sudah seperti kepiting rebus, akibat digoda sahabatnya dan sahabat Bara

"Eh kalian belum pada makan kan mending kita kekantin," ajak Angga yang dari tadi diam diam mencuri pandang ke Aqilla

"KUY LAH," ucap 3 orang perempuan yang langsung menyelonong keluar tanpa membantu Ayra terlebih dahulu. Kan emang laknat

Akhirnya Ayra turun dari brangkar sendiri dan langsung menyusul teman temannya, baru beberapa langkah tangannya dicekal oleh Bara

"Gapapa?" tanya Bara dengan wajah datarnya

"Hah?" tanya balik Ayra sambil kebingungan

"Ckk, Lo gapapa?" decak Bara sambil memutar bola matanya

"ohh. Gue gapapa kok udah lo tenang aja" jawab Ayra sambil menunjukkan senyum manisnya dan dibalas deheman oleh Bara

❄❄❄❄

Suasana didalam kantin sangatlah ramai dikarenakan mereka ber 8 pergi kekantin disaat bel istirahat baru berbunyi 5 menit. Mereka ber 8 langsung menduduki meja dibagian paling pojok yang tidak ada orang yang berani menempatinya karena memang meja itu dikhususkan untuk VICTOR.

"Emm mau pesen apa biar gue sama Angga yang pesenin, tapi yang bayar Bara heheheh," tanya Aqilla sambil cengegas cengeges, dan hal itu membuat Bara memutar bola matanya

"Gue batagor sama es jeruk," saut Afkar yang dari tadi diam

"Gue samain aja sama Afkar," saut Cinta si cewek jutek abiss

"Gue sama Alfa mie ayam sama es kelapa aja deh," ucap Maura

"GUE BAKSO SAMA ES TEH," ucap Ayra dan Bara bebarengan. Hal itu membuat teman temannya tersenyum jail dan menggoda Ayra

"Cieee barengan," goda Maura

"Ada yang kasmaran nihhhh," kompor Alfa

"Diem," saut Bara dengan nada tegasnya dan hal itu membuat semua makhluk yang ada di meja tersebut diam seketika

Setelah itu Angga dan Aqilla langsung menuju ke stand untuk membelikan makanan untuk teman temannya dan pastinya juga untuk diri sendiri.

Ayra dari tadi menunduk malu dan ia tidak sadar bahwa dari tadi bola mata tajam milik Bara selalu memperhatikan semua gerak gerik yang Ayra lakukan tanpa mendengarkan ocehan Alfa yang mengajak ia mabar. Dan tanpa semua orang sadari Bara menyunggingkan senyum tipisnya .

"PESANAN DATANGGGG," ucap mereka berdua dengan bebarengan, hal itu mampu membuat gendang telinga orang yang mendengar menjadi rusak, wkwkwkwk

Disaat pembagian makanan Ayra tidak menerima makanan karena teman temannya sudah pada makan dan dia yang belum sendiri apakah Aqilla lupa?

"Lah pesenan gue mana?" tanya Ayra

"Oh iya ay baksonya sisa 1 porsi mending lo joinan sama Bara aja dari pada ga makan," jawab Aqilla dengan rasa bersalahnya, hal itu langsung membuat Ayra melongo. Apa apa an ini? Ia harus makan dengan si kutub satu ini? BIG NO!1!1!1

"Makan!" titah Bara dengan menyodorkan semangkok bakso

"Eh gausah kok gapapa," balas Ayra yang merasa tak enak

"Makan!" titah Bara sekali lagi

"Lah lo gimana?" tanya Ayra kebingungan

"Gausah," jawab Bara enteng

"Ihh gamau ihh lo harus makan," desak Ayra. "nihh aaa." ujar Ayra sambil menyodorkan potongan bakso ke mulut Bara, dan Bara hanya melihat beberapa detik kemudian ia langsung membuka mulutnya. Kegiatan tersebut mengundang perhatian siswa siswi SMA Dirgantara.

"Ehmm mohon maap ini ada yang jomblo lo," celetuk Alfa hal itu membuat Ayra merutuki kebodohannya, Ayra menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah menahan malu, begitu pula dengan Bara yang biasanya wajah Bara berubah menjadi merah karena emosi tapi sekarang berubah merah karena malu.

Brakk


❄❄❄❄

Hayyy Safara kembalii. Jangan lupa baca, vote, komen, dan share yaa

See You Next Part👋👋👋




Ba-RaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang