Lima

154 33 9
                                    

Up lagi nihh?

❄❄❄❄

Seorang gadis tengah bergulat dengan selimutnya hingga tak menyadari ada seseorang yang telah membangunkan dia. Dan orang tersebut berinisiatif untuk membangunkan adiknya dengan cara menyiram dengan air

Byurrr

"Huaaa mama banjir hua tolongin Rya," kaget Ayra sambil berteriak

"Huahahahahha, makanya kalo dibangunin tu bangun liat noh sekarang udah jam berapa," jawab Farel sambil menunjuk jam di dinding kamar Ayra

"Oh baru jam 06.40," gumam Ayra

"WHATT JAM 06.40, GUE TELAT ANJIRR," teriak Ayra langsung bergegas pergi ke kamar mandi dan abangnya hanya menatap heran adik satu satunya itu

Hanya membutuhkan waktu 10 menit Ayra sudah selesai mandi dan memoles wajahnya dengan bedak bayi dan lipblam, setelah selesai ia bergegas turun ke tangga satu sambil menenteng sepatunya.

"morning semua," teriak Ayra

"MORNING TOO," jawab seisi rumah

"Rya mau makan apa nak?" tanya Bianca

"Gausah mah udah telat nih," ucap Ayra sambil keluar rumah dan memakai sepatu. "bang cepetan elahhh." teriak Ayra

"Iya iya otw nih," balas teriak Farel sambil pamit kepada kedua orangtuanya

❄❄❄❄

Sesampainya disekolah jam sudah menunjukkan pukul 07.10 yang artinya Ayra telat 10 menit.

"Pak bukain pintu dong," rengek Ayra kepada pak Sugeng selaku penjaga sekolah alias satpam

"Ga bisa atuh neng, eneng udah telat 10 menit kalo eneng mau masuk eneng harus dapet hukuman," ujar pak Sugeng

"Yah pak, yaudah deh pak saya dihukum gapapa," ucap Ayra dengan lesu

"Oke berdiri di lapangan sampai jam istirahat," ujar pak Sugeng

"Gilakk ya kali  gue disuruh bejemur selama itu," batin Ayra kesal

"Yaudah dek pak, saya duluan," ujar Ayra sambil berlari

Sesampainya di lapangan Ayra langsung melepas tasnya dan segera hormat didepan tiang bendera.

❄❄❄❄

Disatu sisi diatas rooftop Bara sedang melihat Ayra yang sedang dijemur.

"Gas dong Bos keburu diembat orang," kata Alfa yang dari tadi memperhatikan gerak gerik Bara

"Tahap lo baru suka jadi masih dasar," kata Afkar, hal itu membuat cowok berahang tegas itu menoleh ke arahnya.

"Gini Bos maksud Afkar lo kan masi tahap suka belum ketahap sayang apalagi cinta," ujar Alfa memperjelas

"Sebentar lagi," jawab Bara ambigu

"Sebentar lagi apa maksud lo?" tanya Angga

"Sebentar lagi cinta," jawab Bara enteng

"Wehhhh gue suka gaya lo Bos, aku padamu," ucap Angga heboh sambil menepuk keras punggung Bara, dan Bara hanya memutar bola mata malas dan memasang wajah datar.

"Ih tolol itu kan Bara," ujar Alfa sambil menjitak kepala Angga

"Hehehe maap ye Bos," balas Angga dan hanya dibalas dengan deheman saja

"Kar cerita dong tentang Ayra lo deket tuh sama sahabatnya si Ayra," ujar Alfa tiba tiba

"Anak orang, bisa bernapas, makan nasi," jawab Afkar asal

"Ihh bukan gitu yang gue maksud au ah gue sebel," jawab Alfa sambil meninggalkan teman temannya dan menuju ke arah sofa untuk tidur.

❄❄❄❄

Jam istirahat telah berbunyi hal itu membuat Ayra segera lari kearah kantin dan membeli minuman. Tiba tiba ada yang menyiram Ayra dengan jus jeruk

"Upss, gue sengaja," ucap si biang kerok siapa lagi kalau bukan Amel

"Lo tuh ya punya masalah apasih sama gue? Perasaan gue gaada masalah sama lo deh? " jawab Ayra tak terima

"Lo itu udah rebut Bara dari gue dan yang kedua lo kemarin diantar pulang kan sama Bara?" jawab Amel ngegas

"Kalo gue pulang sama Bara emang apa masalahnya sama lo?" ujar Ayra santai

"Lo tuh yaaa, awas aja sampek lo rebut Bara dari gue!!" gertak Amel sambil menunjuk wajah Ayra

"Kalo gue rebut, itu artinya lo kalah sama gue" ujar Ayra"

"Ihh lo ya awas lo," ujar Amel lalu berlalu pergi dengan kedua dayangnya

"Huftt ada ada aja," monolog Ayra lalu ia pergi kekamar mandi untuk membersihkan tumpahan jus yang mengenai tubuhnya tadi

❄❄❄❄

Sesampainya di kelas Ayra langsung disambar oleh teman temannya

"Ayyy, lo kenapa kok baru masuk?? Terus baju lo basah nih kenapa juga?" tanya Aqilla heboh

"Telat, kesiram," jawab Ayra singkat padat dan jelas

Mood Ayra sekarang sedang buruk jadi jangan sampai Ayra melampiaskan kepada teman temannya.

"Siapa yang nyiram lo hah?" tanya Maura tak terima

"Biasa nenek lampir," jawab Ayra malas

"Wah wah emang minta di kasih pelajaran tuh si nenek lampir," jawab Maura yang diangguki oleh Cinta dan Aqilla yang sudah menunjukkan smirk nyaa

❄❄❄❄

Sepulang sekolah Maura, Aqilla, dan Cinta telah melancarkan aksinya untuk membalas dendam. Ayra yang bingung akhirnya bertanya.

"Mau gapain sih?" tanya Ayra bingung

"Udah deh itu tuh rencana balas dendam kita buat si mak lampir," jawab Aqilla yang sedang melancarkan tugasnya

"SIAPA YANG UDAH BUAT MOBIL GUE JADI GINI?" teriak Amel marah

Bagaimana tidak marah mobilnya sudah tidak rupa seperti mobil, dasbor banyak pecahan telur, ada oli , dan baunya sangat busuk. Hal itu membuat siswa siswi di koridor menertawakannya.

"AWAS LO YA SAMPAI TAU SIAPA YANG NGELAKUIN INI, BAKAL GUE ADUIN KE PAPA GUE BIAR DITINDAK LANJUT I," ujar Amel kesal sambil berjalan kearah mobil Belva ya kali ia mau menumpang i mobil yang sudah tak berwujud seperti mobil tersebut gengsi brohhh.

Dilain tempat keempat gadis tengah tertawa cekikikan sambil bertos ria.

"Gilak hebat banget kalian," ujar Ayra takjub

"Woehhh iya dong kalo masalah balas dendam mah kita ahlinya, toh kita lakuin itu juga udah dari SMP," ujar Cinta bangga

"Thanks ya kalian, kalian baik banget dehh," jawab Ayra

"Ah elah Ay nyantuy kali ay itu mah baru tahap awal belum ke tahap yang selanjutnya," ujar Aqilla sambil menunjukkan senyum smirk nya dan diikuti oleh Maura dan Cinta. Hal itu membuat Ayra bergidik ngeri, apakah sahabatnya ini sehat?

Hayy ternyata up 3 kali hehehehe, lagi mood nulis nih, wkwkwk

Jangan lupa baca, vote, komen, dan share yaa❤❤❤❤

See You Next Time👋👋👋👋


Ba-RaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang