You?

646 90 16
                                    

Sebelum baca vote dulu yuk ;)

"Jangan bergerak!" ujar pria itu. Yunho diam seketika mendengar suara beratnya.

"Tapi tuan, saya ingin pulang" kata Yunho.

"Jangan panggil aku tuan, panggil saya Mingi" kata pria yang bernama Mingi itu.

"Baik tuan Mingi" kata Yunho.

Dia mencoba untuk bangun lagi, tapi Mingi mencegahnya untuk bangun.

"Aku benci manusia cerewet sepertimu" ujar Mingi dengan nada sindirnya.

Yunho terdiam, dia membeku tak bergerak. Di sindir di depan itu tidak mengenakan memang.

"Ini makan" Mingi menyerahkan nampan yang berisi makanan pada Yunho.

Yunho melihat nampan itu, makanan di sana normal. Ada roti dan segelas teh.

"Makanan tidak bisa masuk melalui mata" kata Mingi. Hal tersebut membuat Yunho terkejut dan langsung mengambil roti itu dan memasukannya ke dalam mulutnya.

"Sudah puas kau?" tanya Yunho kesal.
Melihat Yunho kesal, malah Mingi tertawa dalam hati. Tapi dia menahan wajahnya agar tak ikut tertawa.

"Hmmm"

"Setelah ini aku akan makan" kata Yunho.

"Makan? Apa itu tidak cukup?" tanya Mingi.

"Eh maksudku pulang" ujar Yunho.

"Kau masih lemah, nanti jika ada penghisap darah yang mencium bau lukamu bagaimana? Mau mati?" tanya Mingi.

Yunho tak harus menjawab pertanyaan itu, siapa yang mau mati coba. Dia hanya diam dan menatap jendela.

***

"KAU MEMANG SIALAN, KALAU SAMPAI MATAKU INI MELIHATMU. MATI KAU!!" Teriak Minho kesal pada matenya itu.

"Kau yang akan mati di atas ranjang bersamaku" kata Han dengan senyum nakalnya.

"Sialan kau! Awas saja" kata Minho kesal dia langsung masuk ke mansionnya.

Han terkekeh melihat Minho yang mengambek seperti itu.

Tapi seseorang mengejutkannya dari belakang.

"Kau melihat Minho?" tanya Chan, wajahnya sudah pucat pasi.

"Apa yang terjadi?" tanya Han bingung.

"Itu tak panting, di mana Yunho?" tanya Chan.

Han menunjuk ke dalam, lalu Chan berlari ke sana tanpa basa-basi.

"Ada apa dengannya?" gumam Han.

*

"AISS! HAI! MINHO" teriak Chan membuat Minho berhenti.

"Chan kau kenapa?" tanya Minho.

"Apa Yunho baik-baik saja?" tanya Minho lagi.

"Bukannya dia bersamamu?" tanya Chan panik. Dia memegangi kedua pundak pria itu dan mengguncang-guncangnya.

"Begini Chan" Minho menceritakan semua kejadian itu ke Chan.

"Aiss di mana dia? Kalau dia celaka bagaimana?" gumam Chan tak karuan.

"Ayo kita cari dia!" ujar Minho.

***

"Mingi aku bosan, boleh aku keluar?" tanya Yunho yang berusaha untuk mencari alasan.

"Di sini saja aman, di luar zona merah" kata Mingi sambil membaca buku.

DANGEROUS || YUNGI ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang