Sebelum baca vote dulu yuk, biar author makin semangat.
Selamat membaca❤️
Mata itu menatap Yunho lekat, sampai dia tak bisa berkutik.
"Tuan ini sudah malam, saya akan tidur" cicit Yunho. Dia tak berani menatap mata itu.
Pria itu hanya diam, Yunho mulai memundurkan langkahnya. Tetapi baru dia ancang-ancang tangan kekar pria itu menahan tangannya.
Chan menerobos masuk ke dalam sana dan menutup pintu dengan kasar.
Chan mendudukan Yunho ke dalam ranjangnya. Lalu dia duduk di sampingnya dan melihat perban di tangan Yunho.
"Apa ini karena ku?" tiba-tiba mengeluarkan kalimat itu. Kedua mata mereka beradu. Tapi Yunho membuang muka.
Yunho hanya diam tak mengeluarkan kalimat apapun.
"Tuan sebaiknya tuan kembali ke kamar, akan sangat buruk jika yang lain tahu tuan ada di sini" ujar Yunho tanpa menatap Chan.
"Memangnya kenapa jika mereka tahu?" tanya Chan dengan nada dingin. Hal itu membuat Yunho takut.
Chan kesal lalu dia memegang dagu Yunho dengan kedua tangannya, dia mengangkat kepala Yunho agar menatap wajahnya.
"Apa seperti itu caramu berbicara dengan seorang pangeran?" tanya Chan dengan nada tegas.
Yunho menelan ludahnya, dia sangat takut. Chan benar-benar marah.
"T. Tuan.." kata Yunho terhenti saat Chan meraup bibirnya dengan kasar.
Yunho terkejut, dia memberontak tapu Chan semakin mendorong kepalanya.
"T.. Tuan lepaskan!" kata Yunho, tapi saat Chan tak menghaukan apapun, dia semakin gila. Pria itu menggigit bibir bawah Yunho membuat pemiliknya meringis.
Setelah bibitnya terbuka, Chan langsung memasukan lidahnya ke sana dan mengabsen semua yang ada di dalamnya. Sedangkan Yunho masih meronta dingin dilepaskan.
Dia mendorong dada Chan, tapi tak mempan justru Chan meringkusnya menjatuhkan tubuh Yunho ke ranjang dan menindihnya.
Yunho menggeliat, sekarang bibirnya benar-benar sakit. Chan sedang dipengaruhi nafsu saat ini.
Tapi tak hanya sampai di situ, di sela-sela ciumannya tangan Chan mulai merayap dan melepas satu persatu kancing piyama milik Yunho.
Yunho ingin memberontak tapi tangannya diringkus oleh tangan Chan yang satunya.
Yunho sudah sangat lelah, dia benar-benar lemas. Dia tak bisa berteriak lagi. Tapi belum melepaskannya, sudah puas dengan bibirnya, Chan turun dan menghisap leher putih itu membuat tanda di sana.
"Tuan, inikah dirimu?" tiba-tiba suara itu terdengar. Suara yang amat lemah, ya itu suara Yunho.
Dia tak menyangka jika Chan memperlakukannya seperti ini. Mendengar itu Chan diam, dia bangkit dan menatap Yunho dengan air matanya yang berlinang.
Yunho diam, dia menatap ke langit-langit sambil menangis.
"Yunho maafkan aku" Chan sudah sadar, dia memegang tangan Yunho yang berada di samping pahanya.
Tapi Yunho tak membiarkannya menyentuhnya, dia menggunakan tangannnya itu untuk menghapus air mata itu. Yunho duduk. Dia membereskan dirinya, dan mengancing kembali piyamanya yang terbuka.
"Tuan sebaiknya anda kembali ke kamar" kata Yunho penuh hormat.
Chan terdiam, dia tak bergerak sedikitpun. Melihat respon itu Yunho berdiri dan membungkuk memberi hormat pada Chan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS || YUNGI ☑️
Fanfic*Note: Sebelum baca wajib follow akun author. Makasih Ribuan rasa sakit telah dilaluinya, apakah Yunho akan mendapatkan kebahagiaan? Mau tau kelanjutannya, Yuk mampir :) Warning !! BXB Mature content