TJC [17]

13.5K 529 3
                                    

Silahkan dibaca....
Salam manis dari Axel dan Alicia.

Mobil Axel sudah sampai di perkaranya mansion yang megah dan mewah. Di bagian depan luar mansion terdapat tulisan the Stewart home
Setelah turun dari mobil yang di tumpangi keduanya Alicia terperangah karena desain dan interior mansion Axel yang terkesan klasik dan modern. Mansion yang di kunjungi mereka malam ini adalah mansion orang tua Axel, sedangkan Axel punya Mension nya sendiri yang tak kalah lebih mewah dari mansion kedua orang tuanya.

Pintu mansion terbuka setelah Axel mengakses sidik jarinya,mansion itu juga memiliki akses sidik jari yang hanya di miliki Axel,ibunya,dan juga adik perempuannya. Setelah pintu terbuka keduanya masuk kedalam berjalan berdampingan. Awalnya Axel mengira jika ibunya akan mengajaknya untuk makan malam biasa. Tapi ternyata di sana juga ada Lorena yang sedang mengobrol di ruang tamu bersama ibunya.

"Hai mom" sapa Axel pada ibunya. Dan beranggapan Lorena tidak ada di sana. Padahal wanita itu sudah berharap Axel juga menyapanya,tapi nyatanya tidak,ia malah memasang wajah tak suka karena Axel membawa perempuan lain bersamanya.

"Kau bawa seorang wanita? Siapa dia?" Tanya ibunya

"Perkenalkan. Namanya Alicia. Dia kekasihku" ujar Axel. Alicia terperangah mendengar ucapan Axel yang mengakuinya sebagai kekasihnya. Tapi juga ada kesenangan di hati Alicia.

"Kekasihmu. Benarkah?" Ujar ibunya tak percaya. Karena Axel tidak pernah membawa perempuan sebagai kekasihnya ke rumah. Itu pun kalau bukan wanita yang menjadi one night stand untuk Axel.

"Iya,benar"

Lorena hanya diam menyaksikan ibu dan anak itu. Hatinya tidak terima jika Axel memiliki kekasih,dia sudah terlanjur jatuh cinta pada Axel.

Aku harus melakukan sesuatu. Batin Lorena.

"Sudah berapa lama kalian dekat?" Tanya ibunya setelah Axel dan Alicia duduk di sofa.

Alicia hanya diam tak menjawab, karena ini tak sesuai dengan dugaannya. Ia kira ia akan di ajak untuk makan malam biasa dan Axel tidak mengatakan jika ini bakal terjadi.

"Sudah 8 bulan" jawab Axel

8 bulan. Bahkan Alicia baru 2 bulan bekerja dengannya.

"Mommy senang kamu sudah mau menaruh hati sama wanita lain, setidaknya kamu bisa menemukan kebahagiaan barumu tidak terus berlarut dalam masa lalu" ucap ibunya ada benarnya.

"Oh ya. Mommy dengar dari Lorena. Perusahaan kamu menjalin kerjasama dengan perusahaan keluarganya ya." Ujar ibunya.

"Iya. Tapi aku belum menyetujui ajakan kerjasama perusahaan Lukashevich Corp. Aku masih mempertimbangkannya lebih matang" ujar Axel

"Aku harap perusahaan keluarga kita bisa kerjasama Axel" ucap Lorena yang sedari tadi bungkam.

"Kau harap. Dan kau tau. Aku sebenarnya ragu untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan keluarga mu. Aku tidak tau keraguanku itu apa. Intinya jika perusahaan mu berkhianat dengan perusahaan ku maka kau tau bukan akibat yang akan keluargamu dapatkan" ucap Axel. Sebenarnya bukan mengancam,hanya memperingati saja bahwa ia tidak main-main dan ia tidak suka di khianati apalagi dengan rekan bisnisnya.

****

Pernah suatu saat ada seseorang yang dengan beraninya menggelapkan uang perusahaan di perusahaan Axel meskipun jumlah uangnya tak begitu besar, tapi tetap saja seberapa jumlah nominal uang itu tetap berharga. Ia terus mencari siapa pelakunya hingga dapat, setelah dapat ia menyuruh anak buahnya untuk menangkap orang itu dan menyekapnya di suatu gedung yang tak terpakai lagi. Pria itu di ikat dengan kain yang menutup mulut pria itu. Axel datang dengan membawa pistol dessert eagle nya yang sangat mematikan itu. Axel menekuk lutut ny sebelah agar tubuhnya sejajar dengan pria tua yang ada di depannya.

The Jerk CEO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang