Selamat membaca....
Salam manis dari Axel dan Alicia
Mulmed di atas fotonya Alicia ya..Di pagi sekali Alicia terbangun dan ia kembali ke rumahnya untuk bersiap-siap pergi bekerja. Setelah selesai bersiap-siap,ia melangkahkan kakinya keluar rumah. Langkahnya terhenti ketika ia sudah berada di depan rumah. Ia melihat Axel yang sudah menunggu dirinya di depan rumahnya.
"Tuan Stewart" ujar Alicia
Axel tersenyum, benar-benar senyum yang tulus tidak seperti sebelum-sebelumnya,senyum yang tipis atau senyum iblis.
"Good morning,Mrs. Dawson" ucap Axel
"Morning too, Mr. Stewart" jawab Alicia.
Benar-benar membingungkan dengan sikap Axel pagi ini, tidak seperti biasanya. Seorang Axel yang di kenal dengan keangkuhannya melakukan hal seperti ini kepada bawahannya.
"Apa yang kau lakukan sepagi ini di rumah ku?" Tanya Alicia.
"Menjemput dirimu"
"Menjemput ku?"
Tunggu, tunggu. Apa aku tidak salah dengar,atau aku sedang bermimpi? Jika ini mimpi tolong bangunkan dia dari mimpinya yang tentunya mustahil jika itu terjadi.
"Iya. Ayo,kita pergi ke kantor bersama" ajak Axel. Dan meraih tangan kanan Alicia dan membawanya masuk ke dalam mobilnya.
****
Di malam harinya Axel uring-uringan di kamarnya. Entah kenapa ia begitu takut jika Alicia dekat dengan pria lain, seperti ada rasa tidak terima. Ia harus melakukan sesuatu. Ya,sesuatu. Sesuatu yang membuat dirinya dekat dengan Alicia, melindungi Alicia agar tidak dekat dengan pria lain. Tapi bagaimana caranya?
Sebuah ide muncul di otak nya.
"Kau memang pintar Axel" ujarnya bermonolog.
Besok ia akan datang ke rumah Alicia pagi sekali untuk mengajak wanita itu pergi ke kantor bersamanya dan saat itu lah ia mulai menjalan misinya. Yaitu mendapatkan simpati dari Alicia.
Semangat Axel,author mendukung mu....Pagi buta Axel beranjak dari tempat tidur king size ny dan berjalan menuju kamar mandi. Ia menghidupkan shower dan mulai melakukan ritual mandinya. Setelah selesai mandi dan memakai pakaian kerjanya ia memilih kunci mobil yang ada di lacinya. Ia mengambil satu mobil kunci dengan asal,entah mobil apa yang akan ia kendarai nanti.
Mobilnya ia lajukan dengan kecepatan rendah. Hingga mobilnya terhenti di depan perkarangan rumah yang tidak terlalu besar,cukup sederhana. Ia menunggu Alicia di dalam mobilnya. Ini waktunya terlalu pagi bahkan sang Surya masih malu menampakkan sinarnya. Tepat jam menunjukkan pukul 06.05 ia keluar dari mobilnya dan saat itu juga pintu rumah terbuka, Alicia muncul dari dalam rumah itu.
Wanita itu memasang wajah bingungnya melihat kehadiran ny dirumah ny.
"Tuan Stewart"
Axel tersenyum padanya.
"Good morning. Mrs. Dawson"
"Morning too. Mr. Stewart"
"Apa yang kau lakukan sepagi ini di rumah ku?" Tanya Alicia.
"Menjemput dirimu"
"Menjemput ku?"
"Iya. Ayo,kita pergi ke kantor bersama" ajak Axel. Dan meraih tangan kanan Alicia dan membawanya masuk ke dalam mobilnya.
Mobil axel memasuki area McDonald. Dan berjalan ke arah Drive thru.
"Aku pesan menu sarapan 1 paket masing untuk 2 orang" ucap Axel pada monitor samping kirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jerk CEO [END]
Fiction généraleAlicia Dawson.seorang gadis sederhana yang hidup di keluarga serba kekurangan, menjadi tulang punggung keluarga semenjak sang ayah meninggal sedangkan sang ibu sakit-sakitan Hingga ia di pertemuan dengan lelaki arogan Axel Stewart seorang pendiri se...