359 19 0
                                    

Soetta Int'l Airport, Indonesia.

Instagram

sutanzicooo : safe flightt bryy ku sayangg

nandoariiiss : congratz brou, bae2 di kroasia

rendyjuliansyah__ : take care ya, bry.

-

Brylian harus menerima keputusan sahabat baiknya, Ratu Keyrisca.

Ketika Brylian mengira bahwa 'selalu ada di sisinya' akan membuka hati Keyrisca untuk sadar akan perasaannya selama ini, ternyata tidak. Keyrisca tidak ingin melukai hati siapapun, termasuk dengan merusak rasa sebagai sahabat baiknya. Setelah berakhirnya hubungan dengan Rendy, Keyrisca memilih menghilang tanpa kabar pada siapapun. Baik Nando, Zico, bahkan Brylian.

Brylian rela, semuanya harus tetap baik-baik saja. People come and go, memories stay.

Kehidupan terus berjalan. Brylian Aldama kini hanya ingin berjuang mengharumkan nama negara. Setelah panggilan untuk pemusatan latihan itu diterimanya, kini Brylian dan kawan-kawan akan bertolak ke Zagreb, Kroasia untuk menjalani rangkaian pertandingan uji coba.

Sebelumnya, Brylian menyempatkan diri untuk ke toilet ditemani oleh Arhan. Dan kini mereka memutuskan kembali ke tempat di mana kawan-kawannya berkumpul. Brylian menyempatkan membuka ponsel sepanjang perjalanan bersama Arhan, membaca beberapa pesan Instagram dari beberapa teman baiknya, membuat tekad Brylian untuk bersungguh-sungguh dalam rangkaian laga uji coba ini.

Brakkk..

Brylian kira awalnya yang ia tabrak adalah Arhan, karena sebelumnya Brylian memang berada sedikit di belakang Arhan.

Memastikan siapa orang yang ditabraknya, ternyata seorang wanita yang datang dari arah berlawanan. Dengan koper yang terlepas dari genggamannya tadi, wanita ini hanya menatap Brylian dengan sinis.

"Eh maaf, gue gak liat tadi," ucap Brylian dengan nada sedikit tergesa-gesa, sambil mengambil koper milik orang yang ia tabrak tadi.

"Makanya, jalan itu liat-liat. Jangan malah main handphone!" oceh wanita itu sambil meraih kopernya yang dipegang Brylian kini.

"Maaf banget maaf.."

Permintaan maaf itu tak digubris oleh sang wanita, menganggapnya angin lalu dan pergi meninggalkan Brylian begitu saja.

"Bry, kenapa?" tanya Arhan yang mungkin sadar bahwa Brylian tidak mengikuti langkahnya yang sudah lebih dulu di depan.

"Nabrak cewek, Han."

"Lagian main handphone terus, yuk." ajak Arhan santai sembari menepuk bahu Brylian sekilas.

Sebelum Brylian melangkahkan kaki menyusuli Arhan,

"Gue mau kemana juga bukan urusan lo!"

Brylian menoleh ke arah belakangnya, awalnya ia kira suara itu mengarah padanya. Namun, ia melihat wanita yang ditabraknya tadi sedang berbicara melalui sambungan telepon, membelakanginya dengan suara yang sedikit keras.

"Kalo gue gak inget almarhum bokap, gak sudi gue ngurusin lo sampe sekarang!"

Brylian memicing, memastikan pendengarannya tadi tidak salah.

"Malah diem, ayo!"

Suara Arhan membuatnya menoleh serta membuyarkan lamunannya, entah sudah selama apa ia menunggu Brylian yang tak kunjung beranjak dari tempatnya berdiri.

Mungkin juga, wanita itu bukan urusan Brylian untuk saat ini.

-

selamat datang di love from nowhere! yap pasti kalian baca judulnya langsung inget sama thai series yang booming itu, haha. enggak kok, gak akan se misterius itu. betah-betah ya, kalau responnya bagus akan di lanjut secepatnya. terima kasih! <3

doain tata bahasanya gak sejelek yang sebelumnya, haha.

love from nowhere || brylian aldamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang