⇢ ゙falling for you — marylou villegas
━─━─━─━─━━─━─━─━─━━─━emang dimana lagi tempat yang lebih cocok daripada toko thrifting buat mahasiswa yang pengen keliatan stylist dengan budget dikit?
tidak terkecuali freya yang ikut ikutan menyisiri satu persatu pakaian kusut yang digantung berjajar disebuat rak disudut toko yang tak terlalu besar ini
karena lia kemarin lusa yang datang kekampus menggunakan kardigan lucu berwarna biru pastel, gadis itu juga ikut ikutan datang langsung ke tempat yang disebutkan lia kemarin
siapa tahu menemukan pakaian yang lebih lucu dari yang lia beli
cukup lama freya berada didalam situ, gadis itu dengan teliti dan perlahan mengecek satu persatu baju baju atasan yang dipajang disana
sore ini tidak ada kampus, freya juga tidak tertarik dengan organisasi seperti himpunan atau bem dan sebagainya. jadi waktu yang kosong itu bisa digunakan untuk membeli pakaian pakaian baru
telapak tangan gadis itu meraba sebuah kain kaos berwarna merah maroon, karena penasaran gadis itu mengambil hanger penggantung tersebut dari gantungan besi
bersamaan dengan sebuah tangan nampak meraih bagian leher hoodie yang ia ambil dari gantungan
freya menoleh dengan ekspresi datar, matanya menatap tajam pemilih telapak tangan lebar yang juga tengah menyentuh hoodie yang ia ambil
"maaf, saya duluan" ujar freya, gadis itu menarik hanger tersebut mendekat padanya
namun laki laki itu tak mengalah begitu saja, ia menarik kecil kerah hoodie tersebut dari freya, sontak membuat gadis itu melotot tak terima
"saya duluan mas, mas bisa cari yang lain," ujar freya lagi dengan nada datar
"tapi saya yang ngelihat duluan" ujar laki laki itu membuka suara
freya menatap manik mata laki laki itu dengan tajam, kemudian menarik hanger tersebut menjauh dari laki laki tersebut
"saya yang pegang dulu" desak freya, suaranya makin tidak bersahabat
haduhh, freya paling malas berdebat dengan orang yang tidak ia kenal seperti ini, apa susahnya sih mengalah? toh belum tentu juga ukuran hoodie yang ia pegang pas dibadan cowok itu
"ck," laki laki itu berdecak, sontak membuat freya melotot kesal, sebelumnya tidak ada yang berani mendecak padanya seperti ini
cowok ini, dateng dateng bikin freya kesal
"gini aja deh mba, saya kasih mba 80ribu, tapi mba kasih hoodienya ke saya gimana?" tanya laki laki itu melakukan negoisasi
freya diam tak langsung menyahut, harga hoodienya aja nggak sampe 70 ribu tapi cowok ini ngasih penawaran yang sebenarnya menguntungkan buat dia
toh kalo freya balas memberi harga yang lebih tinggi, gadis itu nggak punya cukup uang buat bayar hoodie ini dikasir
freya menghela napas, kepalanya menoleh kekanan dan kekiri dengan cepat, "atau 100 ribu deh, biar genap" ujar laki laki itu lagi
freya menoleh, kemudian mengulurkan tangannya untuk menerima selembar uang berwarna merah muda dari dompet laki laki itu dan memberikan hoodie tersebut padanya
"deal," ujar freya, laki laki tersebut tersenyum penuh kemenangan, kemudian segera menggulung hoodie tersebut dan mendekati teman temannya yang sedang memilih milih celana kargo dibagian celana
freya yang tidak lagi memiliki kepentingan juga berjalan menjauh, kembali mencari cari pakaian lain yang bagus, melupakan negoisasinya dan hoodie merah maroon yang sempat ia perebutkan tadi
cukup lama laki laki itu berdiri disudut toko, sepertinya juga melupakan freya dan hoodie yang ia pegang ditangan kirinya
"cewek itu—gue kayak pernah lihat" laki laki itu menunjuk freya yang sedang sibuk sendiri, melihat bahwa tidak ada siapa siapa disekitarnya, membuat laki laki itu langsung mengerti bahwa freya datang sendirian
salah satu temannya menoleh, ikut mendongak melihat objek yang laki laki itu tunjuk, "kayak anak kampus kita bukan sih?" sahutnya
"iya, kayak pernah liat dikafetaria"
"tanya aja jeno tuh, dia pasti kenal" ujarnya
laki laki itu mengangguk pelan menanggapi temannya yang kembali sibuk berjongkok mencari cari celana ditumpukan baju
sedang laki laki itu tanpa sadar mengamati freya, wajahnya terlihat presisi dari samping, hidungnya yang mungil, rahangnya yang tegas, bulu mata lentik dan poni tipisnya seolah mengalihkan pandangan laki laki itu
bagai scene scene didrama korea, sinar kekuningan pukul 4 sore itu nampak masuk menyeruak dari jendela, menumbruk wajah gadis itu dari sudut yang lain, membuat laki laki itu terpana sebentar karena siluet wajah freya terasa begitu sempurna
cantik.
dan lebih beruntung lagi kalau cewek itu satu kampus sama dia. seenggaknya laki laki itu nggak akan jatuh cinta dengan cara yang konyol ke orang asing
setelah selesai dengan urusan masing masing, dan merasa sudah cukup membeli satu knit vest dan hoodie hasil rebutan tadi, laki laki itu memutuskan untuk segera membayar kekasir
laki laki itu meletakkan hoodienya diatas meja, bersamaan dengan seseorang juga meletakkan hoodie yang sama disampingnya
laki laki itu menoleh, bersamaan juga dengan freya yang juga menatapnya dengan senyuman miring seakan menantang
ditangan gadis itu—hoodie dengan model dan sablonan yang sama, hanya berbeda warna saja—
laki laki itu pikir, senyuman penuh kemenangannya tadi akan ia bawa sampai rumah, ternyatanya freya seperti merampasnya begitu saja
"thanks, 100 ribunya" ujar gadis itu menyinggung, kemudian membayar hoodie yang ia beli dengan selembar uang berwarna biru dan mendekatkan kantong plastik pada tubuhnya
laki laki bertubuh jangkung itu terpaku sesaat, dengan samar tersenyum tipis. cewek itu cerdik
━─━─━─━─━━─━─━─━─━━─━
⌗.* SHXBDLO
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE GIRL
Fiksi Remaja[ featuring jeong sungchan ] ❝ if you have two option why always her? ║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║ #1 in janhae #1 in lokal #1 in jungsungchan first ©️050920, urfavoritee second ©️ 160521, SHXBDLO