Tahun 2024-10-15
Lokasi rumah sakit Medistra~••••••~
Pagi itu udara agak sejuk, Sinar matahari perlahan menerangi seluruh alam semesta.suara kicauan burung di sekitar terdengar nyaring dan semarak,membuat hati seorang gadis yang duduk disebuah taman rumah sakit menjadi sedikit hangat Walaupun kesehatannya semakin memburuk.
Di depan sana dia melihat ruangan yang selalu menjadi tempat untuk cek up kesehatannya. berdiri seorang wanita dan laki-laki saling berhadapan dan masuk kedalam untuk membicarakan tentang sesuatu tanpa membiarkannya masuk.
gadis itu menghembuskan nafasnya pelan dan menatap ke atas langit tanpa minat,dan bergumam lirih.
"mengapa harus aku yang yang memiliki penyakit aneh ini."
Sedangkan prof Wiliam. memerhatikan gadis itu beberapa jam yang lalu. memutuskan untuk kesana dan duduk disamping gadis itu.
Ketika merasakan ada yang duduk di sebelahnya, seketika langsung menoleh dan melihat seorang laki-laki yang sekitar berumur 40 tahun. menatap keatas langit yang cerah dan bergumam pelan tapi masih di dengar oleh gadis itu
"Langitnya cerah kan nak?"
gadis yang mendengar pertanyaan lelaki yang duduk di sebelahnya hanya mendongakkan kepalanya dan menjawab pelan.
"Iya,paman."
Prof wiliam yang mendengar jawaban gadis yang duduk di sebelahnya.
hanya tersenyum tipis dan berujar kembali."Kalau begitu mengapa kamu bersedih?"
gadis yang mendengar perkataan laki-laki tua yang duduk disebelah nya menolehkan kepalanya sedikit terkejut, dan melihat laki-laki tua itu yang menatapnya juga.
"Apa?"
Prof wiliam diam beberapa menit dan melanjutkan ucapannya.
"Kenapa,gadis cantik seperti mu bersedih di taman sendirian disini."
gadis yang mendengar perkataan laki-laki tua yang duduk disebelahnya hanya tersenyum kikuk, dan berpikir.
"Apa aku baru saja di goda oleh laki-laki tua ini?"
Sedangkan prof wiliam yang tidak mendapatkan jawaban dari gadis itu bertanya lagi.
"Apakah,gadis cantik seperti mu hanya sendirian disini atau ada yang datang bersamamu?"
gadis itu yang masih berpikir dan mendengar perkataan laki-laki tua itu lagi. semakin bergidik ngeri dan berkata spontan.
"Apakah,kamu menggodaku paman?"
Prof wiliam yang mendengar perkataan dari gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali dan menjawab cepat.
"Tidak--Tidak sama sekali,saya hanya bertanya tadi.tidak ada maksud apa-apa."
gadis yang mendengar perkataan laki-laki tua yang duduk disebelahnya, hanya mengangguk kepalanya pelan dan menjawab pertanyaan lelaki itu dengan panjang lebar dan bertanya.
"Aku disini bersama orang tuaku paman dan orangtuaku sedang berbicara dengan dokter di ruangan nya, kalau paman sendiri sama siapa disini dan buat apa kerumah sakit,atau paman sakit apa?"
Prof wiliam yang mendengar jawaban dan pertanyaan dari gadis disebelahnya sekaligus.hanya menghembuskan nafasnya dengan pelan dan berujar hati-hati.
"Ah,saya mencari seseorang dan saya disini tidak datang dengan siapapun."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FORTRESS ||ON GOING
ActionThis story is my first story, and I'm trying to make it better, hope you like it Seorang gadis bangun dari tidur panjangnya, menatap ke atap langit kamar yang serba berwarna putih, dia bangkit dari tempat bangkar dan melihat sekelilingnya. "Dimana i...